KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dengan dalih untuk menaikkan pendapatan, PT KAI Daop 7 Madiun akhirnya melakukan penggusuran pada beberapa warung yang ada di depan Stasiun kediri, dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Polsuska, Rabu (23/03).
Dengan peralatan seadanya, Polsuska dan kuli angkut stasiun membongkar warung. Sementara warga yang dari pagi melakukan salawatan dan aksi di depan stasiun hanya bisa melihat kios dan warungnya dibongkar.
Baca Juga: Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
"Kami ikhlas kios kami dibongkar. Anggota dewan saja nggak digubris sama PT. KAI, apalagi kami rakyat kecil ini," ungkap Nowo Doso kordinator aksi.
Ia dan warga lainnya meminta pada pemerintah untuk memperhatikan nasib rakyatnya. "Kami sebenarnya sudah mengajak PT KAI, Pemkot dan Dewan untuk berdiskusi, namun pihak PT KAI main bongkar saja," tandas Nowo Doso.
Terpisah Supriyanto Humas PT. KAI dalam keteranganya menjelaskan bahwa pihak PT KAI sudah memberikan waktu pada para pedagang yang telah menyewa lahan PT KAI. "Mulai tahun 2011 pihak PT KAI sudah tak lagi memperpanjang kontrak pada mereka dengan alasan mau ada pengembangan dari PT KAI," kata Supriyanto.
Baca Juga: Fasilitasi Mobilitas Masyarakat Sekitar Stasiun Kediri, KAI Buka Jalan Baru
PT KAI juga telah menawarkan CSR pada warga namun tak ada respon. "Kami juga telah menawarkan kios pada warga dengan ukuran 5x3 namun warga tak mau," imbuh Supriyanto
Masih dikatakan oleh Supriyanto pembongkaran tersebut dilakukan karena lahan parkir yang disewa oleh pihak ketiga kurang luas. "Pihak ketiga meminta lahan parkir yang luas, otomatis kita harus menggusur warung yang ada," pungkasnya.
Namun keterangan dan penjelasan dari pihak KAI melalui Supriyanto tersebut dibantah oleh beberapa warga sekitar. "Memang kami ditawari kios oleh pihak PT. KAI dengan ukuran 5x3 meter, tapi untuk ditempati oleh 10 pedagang yang tergusur. Logikanya, mana cukup? Sementara itu terkait CSR justru warga yang meminta buat penataan pedagang, namun tak dikasih. Kok sekarang bilang warga tak mengajukan?" kata beberapa warga dalam aksinya.
Baca Juga: Pintu Perlintasan KA Rusak Akibat Tersangkut Atap Truk, PT KAI Tuntut Ganti Rugi
Untuk diketahui dalam pembongkaran tersebut ada 20 kios serta warung yang digusur. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News