JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Durian jenis mentega super, milik Misriani asal Dusun Plumpung, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam berhasil menjadi juara dalam kontes durian di lapangan kecamatan setempat, Sabtu (26/3). Durian milik Misriani menjadi juara karena memilik rasa manis, pahit, serta legit dan juga dagingnya yang tebal.
Tak heran, buah durian miliknya bisa menyingkirkan 16 peserta kontes lainnya. "Saya tidak menyangka kalau jadi juara. Baru kali ini saya mengikuti kontes durian," ujar Misriani di sela acara.
Baca Juga: 2 Pengedar Sabu di Jombang Diringkus
Misriani mengungkapkan, durian miliknya jenis mentega super. Sebenarnya bukan durian itu yang ia ikutkan kontes. Namun pagi tadi pilihan itu berubah menyusul adanya durian milik tetangga yang jatuh dari pohon. Misriani lantas membeli durian tersebut dan didaftarkan kontes. Dia yakin, durian yang matang di pohon lebih berkualitas, karena proses pematangannya lebih alami.
Ternyata pilihan Misriani tidak salah. Setelah melewati proses penjurian, durian mentega super didaulat menjadi juara. "Jika di pasaran, durian mentega harganya bisa Rp 100 ribu per butir. Rasanya lezat, pulen, dan berdaging tebal," ujar perempuan berjilbab ini.
Salah satu dewan juri, Endang Puspitaningsih, membenarkan jika durian jenis mentega super milik Misriani menjadi juara kontes. Selain rasanya lezat, durian tersebut memiliki edible portion atau bagian yang dapat dimakan sebesar 34 persen. Angka tersebut, menurut Endang, cukup tinggi. Karena biasanya edible portion buah durian di bawah 30 persen.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
"Banyak hal yang jadi parameter penilaian. Di antaranya penampilan luar, penampilan dalam, daging buah, rasa daging buah, serta keunikan. Dari berbagai paramater itu, durian mentega super asal Dusun Plumpung, menjadi juara," ujar Kepala Seksi Buah-buahan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur ini.
Sedangkan juara dua jatuh pada durian jenis landak, milik Duan, warga Dusun Jarak Krajan, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam. Durian tersebut memiliki edible portion sebesar 30 persen. Terakhir atau juara tiga, adalah durian elang, milik Annisa Ratu, warga Dusun Jarak Krajan, Desa Krajan, Wonosalam. Buah yang kulitnya berduri milik Annisa memilik edible portion 27 persen.
Wartomo, ketua pelaksana kontes durian mengatakan, para juara tersebut berhak mendapatkan uang pembinaan. Untuk juara pertama mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta. "Kontes durian ini rutin kita lakukan setiap tahun. Harapannya, bisa sebagai ajang promosi durian Wonosalam," pungkas Wartomo. (ony/ns)
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News