MALANG, BANGSAONLINE.com – Empat hari lagi Kota Malang punya gawe besar, yakni menyelenggarakan ICCC (Indonesian Creatuve Cities Conference) pada 1 April hingga 5 April 2016. Event ini merupakan ajang pameran ekonomi kreatif internasiona, sekaligus merupakan rangkaian hari acara jadi Kota Malang ke 102.
“Persiapannya sudah mencapai sekitar 90 persen," kata Muhammad Sailendra, Kepala Bidang (Kabid) II-Meta dan IATT, Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kota Malang.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Dijelaskan Sailendra, nantinya akan banyak kegiatan di event tersebut. Namun, focus utamanya tetap pada potensi industri ekonomi kreatif. Sebelum ICCC tersebut, pada 30-31 Maret nanti Kota Malang juga akanmenggelar festival Aplikasi Android Smart City. Android Smart City ini adalah ajang pameran aplikasi android dan di gelar Jl. Basuki Rahmat, di kantor Dilo (Digital Lounge).
“Pada event akbar tersebut, lokasinya di banyak tempat, semisal Stadion Gajayana, untuk ajang Expo Industri, sementara sentra keramik Dinoyo dibuat ajang festival kuliner. Sedangkan Fashion on the Street digelar di Simpang Balapan, dan lanjut ajang film pendek dan animasi di helat di gedung Graha Cakrawala, dan masih banyak lagi tempat lainnya dalam mendukung ICCC," bebernya.
Sementara Vicky Arief, inisiator Malang Creative Fushion menuturkan, dalam ICCC ini dia ingin menampilkan sebuah kampung kreatif yang berangkat dari UMKM di mana di dalamnya terdapat potensi ekonomi kreatif berbasis home industri (rumah olahan).
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
“Kampung kreatif sendiri dibangun di segenap penjuru Kota Malang, tak lain adalah untuk bisa mewujudkan dan menampilkan Kota Malang, sebagai kota wisata, sekaligus memajukan ekonomi kreatif lebih produktif lagi," jelas Vicky Arief. (iwa/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News