GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wabup, Moh. Qosim mencanangkan Desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah dan Desa Delegan Kecamatan Panceng Gresik menjadi Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Gresik tahun 2016.
Pencanangan dilakukan oleh Wabup bersama Direktur Advokasi dan KIE BKKBN Pusat, Yunus Patriawan Noya di tepi Pantai Delegan Panceng, Rabu (30/3).
Baca Juga: Sering Rusak Akibat Banjir, Kades Banjaragung Ubah Konstruksi Jalan Jadi Cor
Turut menjadi saksi pencanangan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Hj. Maria Ulfa Sambari, Ketua GOW Gresik, Hj. Zumrotus Sholihah dan beberapa pejabat Pemkab Gresik serta undangan tokoh masyarakat setempat.
Wabup dalam pidatonya menyampaikan terima kasih kepada semua undangan terutama ibu-ibu para akseptor KB.
“Suksesnya program KB di Gresik karena akseptor, sehingga Bapak Bupati Gresik dapat meraih penghargaan KB tingkat Nasional," katanya.
Baca Juga: Gandeng KWG, AKD Kecamatan Gresik Beri Edukasi Literasi Media kepada Perangkat
Selain penghargaan, yang lebih penting menurut Qosim adalah semakin menurunnya total fertility rate (TFR) Kabupaten Gresik. “Dibanding Propinsi Jawa Timur yang nilainya 2,7 persen, TFR Gresik hanya 2,1," ungkapnya.
Menurut Wabup, angka harapan hidup di Gresik yang mencapai 72,4 serta adanya peningkatan akseptor KB yang saat ini 70,9 persen.
Sementara Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Pemkab Gresik, Adi Yumanto mengatakan, untuk tahun ini, BKBPP mencanangkan Desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah sebagai Kampung KB Gresik tahun 2016.
Baca Juga: Eks Kades Sekapuk Gresik Penggagas 'Desa Miliarder' Ditetapkan Tersangka Dugaan Penggelapan Aset
Sedangkan Desa Delegan Kecamatan Panceng sebagai pendukung. “Nantinya tiap tahun ada 1 kampung KB di Gresik," katanya.
Ditambahkan dia, pemilihan Desa Ngimboh, berdasarkan jumlah kepesertaan masyarakat sebagai akseptor KB yang sangat minim dibanding desa lain. Dari 650 pasangan usia subur di Desa Ngimboh, hanya hanya 52 persen yang menjadi akseptor KB.
Sementara Kades Delegan Kecamatan Panceng Muzayin menambahkan, dengan dicanangkannya Desa Delegan sebagai kampung KB, diharapkan warganya sadar KB. (hud/rev)
Baca Juga: Anggaran BK dan Pokir DPRD Gresik Berkurang, Pemdes Slempit Gelar Musdes P-APBDes 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News