Pangdam Mayjern TNI Sumardi.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jajaran PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur kemarin bertemu dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi di Ruang Tamu Pangdam Lt II Makodam V/Brawijaya. Rombongan PLN dipimpin General Manager PLN, Yugo Riyatmo.
Kedatangan Yugo Ryatmo dan rombongan bertemu dengan Pangdam V/Brawijaya bermaksud untuk mempererat silaturrahmi sekaligus memperkenalkan pejabat unit PLN Jatim kepada Pangdam. Selain itu, pertemuan kali ini sekaligus berdiskusi terkait upaya pemenuhan kebutuhan listrik nasional yang perlu ditingkatkan sebagaimana diamanatkan oleh Pemerintah.
Baca Juga: Langkah Pemerintah Hadapi Krisis Pangan
Dengan demikian, perlu dukungan semua pihak khususnya Kodam V/Brawijaya dalam mensukseskan program pemerintah terwujudnya pembangunan sistim listrik Jawa-Bali, pembangkit hulu-hilir dalam rangka penambahan daya listrik sebesar 35.000 megawatt dan pengawasan pengadaan sumber energi batu bara untuk memenuhi pasokan bahan baku PLN.
Dengan penambahan daya listrik sebesar 35.000 megawatt, diharapkan kebutuhan nasional di bidang energi listrik dapat terpenuhi, PLN sebagai instansi pemegang ijin usaha listrik dan sebagai BUMN, punya tugas untuk memenuhi listrik didaerah.
”Agar di pelosok desa dapat terpenuhi listrik, maka desa bisa mengajukan sesuai mekanisme, mulai dari desa ke kecamatan naik ke kabupaten dan dari kabupaten ke PLN atau dari desa langsung ke PLN,” ujar Yugo Riyatmo.
Baca Juga: TMMD Sidoarjo Resmi Ditutup, Semangat Gotong Royong Diharapkan Berlanjut
Terkait dengan hal itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menyatakan, siap mendukung dan membantu bila dibutuhkan oleh PLN dalam mewujudkan program 35.000 Megawatt yang dicanangkan pemerintah, termasuk dalam hal pengawasan masalah batu bara yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan energi oleh PLN.
Turut hadir mendampingi Pangdam V/Brawijaya dalam acara tersebut, Asintel dan Aslog Kasdam V/Brawijaya, Kapendam, Kazidam serta staf ahli Pangdam V/Brawijaya. (pendam/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
