PJU di Jalan Kecamatan Montong menuju Singgahan Banyak yang Mati

PJU di Jalan Kecamatan Montong menuju Singgahan Banyak yang Mati Hanya beberapa PJU di Jalan Montong-Singgahan yang masih menyala. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bagi pengguna jalan yang melewati jalur kabupaten tepatnya di Kecamatan Montong menuju Singgahan harus ektra hati-hati. Pasalnya, Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur tersebut banyak yang tidak berfungsi alias mati.

Pantauan BANGSAONLINE.com titik PJU yang tidak berfungsi berada di Desa Talang Kembar, Guwo Terus dan tikungan sumber mata air Krawak Kecamatan Montong. Selain itu, juga di Kecamatan Singgahan tepatnya di Desa Mulyoagung sebelum menuju lokasi wisata air terjun Ngelirip.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

“Hampir setiap hari saya lewat situ, ternyata banyak PJU yang mati. Jelas kondisi itu menggangu pengguna jalan, terutama bagi pengendara roda dua,” terang Ziqi warga Kecamatan Singgahan kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (3/4).

Ia menyayangkan sikap pemerintah yang lelet dalam perbaikan PJU ini. Sebab, di jalur itu ada jalan berlubang. Selain itu, jalur tersebut termasuk rawan kriminalitas karena jalurnya berada di tengah hutan dan penuh dengan tikungan. Melihat kondisi itu, pemerintah diminta bertindak cepat untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan dan kecelakaan lalu lintas.

“Barusan istri saya jatuh di jalur itu, selain jalannya banyak yang berlubang, penerangan jalan juga banyak yang mati, jadi jalannya terlihat gelap,” sambung Ziqi.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Keluhan lain berasal dari pengendara motor, Nardi asal Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Ia mengaku, sejak PJU banyak yang mati membuatnya susah. Ia mengaku tidak berani pulang larut malam jika dari Kecamatan Singgahan karena jalanan gelap.

“Selain jalannya sepi, PJU-nya juga tidak menyala. Kondisi itu membuat saya susah saat akan pulang dari Singgahan,” akunya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) belum memberikan keterangan resmi terkait banyaknya PJU yang mati.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Choliq Qunaisih selaku kepala DPU juga belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi BANGSAONLNE.com melalui ponselnya ia tidak mengangkat. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO