Tahun Lalu, Janda di Trenggalek Bertambah 1141 Orang

Tahun Lalu, Janda di Trenggalek Bertambah 1141 Orang ilustrasi

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sesuai data yang tercatat di Pengadilan Agama (PA) kabupaten bahwa jumlah wanita dengan status janda pada tahun 2015 yang lalu mencapai angka 1141 orang. Munculnya angka ini lantaran sebelumnya di tahun yang sama, sejumlah 1181 wanita pernah mengajukan cerai gugat ke pengadilan agama setempat.

Beberapa lawyer di PA kabupaten menilai bahwa munculnya kasus perceraian itu banyak dilatar belakangi oleh persoalan ekonomi keluarga. Hal ini di buktikan dengan adanya pengajuan cerai gugat oleh masing masing klien mereka lantaran faktor ekonomi. Selanjutnya untuk kasus yang lain seperti perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga serta ketidakcocokan hubungan suami istri masih di bawah kasus ekonomi keluarga.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

"Selain masalah ekonomi, masalah yang tak kalah pentingnya yang menjadi pemicu perceraian yaitu adanya campur tangan dari mertua," ungkap Haris, salah satu lawyer di PA , kemarin (14/4).

Selanjutnya Haris berusaha memberikan analogi, pemicu perceraian dari campur tangan mertua. Biasanya, kata Haris, saat si wanita itu bekerja di luar negeri dan kerap mengirimkan uang ke suami, di sinilah kadang mertua itu mulai ikut campur tangan terhadap rumah tangga anak mereka.

Sikap mertua yang demikian, lanjut Haris, dilandasi oleh rasa iri dan sebal lantaran kerap melihat menantunya yang hanya di rumah.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

"Selanjutnya mertua mulai membakar emosi anak wanitanya yang sedang bekerja ke luar negeri dengan berbagai dalih, sehingga pada akhirnya si wanita termakan oleh hasutan yang pada ujung-ujungnya mengajukan cerai gugat," ujar Haris

Haris sengaja memberikan analogi tersebut sebab selama ini klien yang ia terima sebagian besar dari para tenaga kerja wanita yang bekerja di luar negeri.

"Rata-rata wanita yang bekerja di luar negeri rentan terjadi perceraian dengan berbagai motif persoalan," pungkasnya. (man/rev)

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO