JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Imam Supriadi, pegawai BPK-RI yang kini sering bolos dan jarang masuk mengaku tidak takut dirinya dilaporkan oleh atasannya, yakni BPK kepada Polisi. Hal itu etelah videonya yang berisi tantangan mengajak duel Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam youtube tersebar.
"Saya ga takut, wong memang saya auditor jabatan di BPK meski sekarang saya di Biro SDM," kata Imam Supriadi, Sabtu (15/4) kepada BANGSAONLINE usai menghadiri acara diskusi Sabtuan di Jl Guntur 49 Manggarai, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
Imam dengan gaya khasnya mengenakan topi bertuliskan BPK-RI datang bersama istri keduanya mengaku tinggal di Bekasi, Jawa Barat. Sementara istri pertama Imam tinggal di kawasan Depok.
Imam menceritakan alasan mengunggah video tantangan duel kepada Ahok karena kesal. Sebab, ia menilai Ahok melecehkan lembaganya, yakni BPK-RI. Imam juga membantah penyataan Kepala Biro Humas dan KSI BPK Raden Yudi Ramdan Budiman yang menyebut dirinya akan pensiun dua tahun lagi.
"Yang jelas memang saya sejak 2014 sudah jarang masuk, tapi saya pensiun Maret 2017 mendatang, bukan seperti yang disampaikan Yudi," tegas Imam.
Baca Juga: Tim Arkeolog BPK Temukan Patirtan Baru dan Gentong di Selatan Candi Klotok Kota Kediri
Seperti diketahui, Imam Supriadi mengunggah video berdurasi 5 menit 30 detik yang berisi tangangan duel kepada Ahok di youtube.
"Ahok, anda sudah kenal saya pada waktu saya datang ke ruangan anda berdua. Siapapun anda maki-maki, siapapun anda tantang. Terakhir anda menantang Ketua Badan Periksa Keuangan, itu atasan saya," ujar Imam dalam rekaman videonya.
Dia juga meminta Ahok tidak menantang Ketua BPK Harry Azhar Azis. "Tapi tantanglah saya, Ahok," kata dia.
Baca Juga: Di Pelantikan Kalan BPK, Adhy Karyono Siap Bersinergi Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Pemprov Jatim
"Siapkan diri anda di Bundaran HI. Saya tantang anda duel sampai mampus," ucap Imam dengan nada keras.
Usai menghadiri diskusi di Jl Guntur 49, pantauan BANGSAONLINE, Imam sempat berjoget-joget seperti orang yang kurang waras saat mendengar musik yang diputar panitia diskusi. Diskusi itu sendiri juga dihadiri aktivis senior, Sri Bintang Pamungkas. (jkt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News