PACITAN, BANGSAONLINE.com - Para nelayan tradisional di Pacitan, merasa semakin hari semakin tersisih. Pasalnya, hampir tiap dua hari sekali kapal-kapal asing yang didominasi dari Ciamis, datang dan melakukan penangkapan ikan, serta menambatkan kapalnya di pelabuhan Tamperan Pacitan.
Semakin bertambahnya nelayan andon tersebut, memicu konflik dengan nelayan lokal Pacitan. Mereka mengancam hendak melakukan aksi demo jika nelayan andon tetap dibiarkan bertambah.
Baca Juga: Nelayan di Pacitan Belum Tersentuh Rapid Test Covid-19
"Kami minta kebijakan untuk nelayan andon dibatasi, jika tidak kami akan lakukan demo," ancam Sutarno, salah seorang nelayan Pacitan, Selasa (19/4).
Sementara itu, di tempat berbeda, Bambang Mahaendrawan, Kabid Sumber Daya Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pacitan, menjelaskan, nelayan andon tersebut juga tidak menyalahi aturan.
"Berdasarkan pembagian wilayah, Pacitan masuk dalam Wilyah Penangkapan Perikanan (WPP) 573, dengan batas selat sunda sampai selat Bali, jadi mereka (nelayan andon.red) boleh-boleh saja menangkap ikan di perairan Pacitan," ungkapnya.
Baca Juga: Terjaring Razia Petugas di Pos Perbatasan, Belasan Nelayan Andon Asal Sukabumi Dipulangkan
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan, masalah yang timbul saat ini adalah, para nelayan andon, datang ke Pacitan rata-rata belum mengantongi izin lengkap. Digambarkan proses izin nelayan andon bisa keluar dan lengkap jika Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pacitan sudah menerima surat permohonan dari DKP asal nelayan tersebut.
"DKP pacitan akan mengeluarkan izin penangkapan dan penambatan kapal salah satunya jika kuota pelabuhan masih cukup. Nah, mereka (Nelayan andon), rata- rata datang dulu ke Pacitan melakukan penangkapan sambil mengurus izin," jelasnya pada wartawan, Selasa (18/4).
Sementara itu, sampai dengan saat ini, nelayan lokal Pacitan berjumlah sekitar 1200'an orang dan tersebar dari Donorojo sampai Sudimoro. (pct1/rev)
Baca Juga: Belasan Nelayan Andon Berhasil Menyelundup Masuk ke Pacitan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News