SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Pemkab Sidoarjo bakal memanggil pemilik pabrik plastik CV Anugrah Plastindo, Tanggulangin, yang ludes terbakar hingga menyebabkan dua korban meninggal dunia dan satu pekerja luka bakar.
Pemanggilan terkait dugaan pihak perusahaan yang tidak mengasuransikan pekerjanya dengan bukti pekerja tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Gedung SMPN 4 Sidoarjo Hangus Terbakar
"Kami akan panggil perusahaan tersebut untuk bertanggung jawab terkait karyawannya, baik yang meninggal dunia maupun yang luka," cetus Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin, kala menjenguk M Al Azmi (20), pekerja CV Anugrah Plastindo, yang terluka bakar, di RSUD Sidoarjo, Kamis (21/4).
Didampingi Dirut RSUD Sidoarjo Dr Atok Irawan, Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito dan Kabag Humas Mahmudi Alie, Wabup Nur Ahmad Syaifuddin melihat dari dekat kondisi Azmi yang tergolek lemah akibat luka bakar 40 persen di tubuhnya.
Azmi hanya bisa menjawab pelan beberapa pertanyaan Wabup Nur Ahmad seraya sesekali menahan rasa sakit. Meski demikian, Azmi tampak berbinar ketika tahu dirinya dijenguk rombongan orang kedua di Pemkab Sidoarjo itu.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Wabup Nur Ahmad lantas berpesan kepada Ny Kasminah (52), ibunda Azmi, untuk tidak berpikir biaya pengobatan, karena saat ini sudah diambil alih oleh Pemkab Sidoarjo. Dan nantinya seluruh biaya pengobatan yang bersangkutan akan dikomunikasikan dengan pihak perusahaan.
“Sebagai karyawan perusahaan, saudara Aang (Azmi) ternyata belum memiliki kartu BPJS. Maka sementara seluruh biaya akan diatasi pemerintah daerah dan pihak RSUD. Yang jelas, saat ini pasien tidak perlu kepikiran soal biaya berobat. Semua sudah kita komunikasikan dengan rumah sakit,” jlentreh Wabup Nur Ahmad Syaifuddin.
Di kesempatan yang sama, Dirut RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan mengatakan, pasien korban kebakaran tersebut akan terus dipantau perkembangannya hingga 6 hari ke depan. “Akan terus kita pantau kesehatannya, mudah-mudahan terus membaik," cetus Dr Atok Irawan.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Dalam kesempatan itu, sejumlah bantuan spontanitas diserahkan ke korban, di antaranya dari Baznas Sidoarjo, BPBD atas nama Bupati Sidoarjo dan bantuan pribadi dari Wabup Nur Ahmad Syaifuddin.
Diberitakan, pabrik plastik CV Anugerah Plastindo, di Dusun Kedunganteng RT 4/RW 2 Desa Kalitengah Kecamatan Tanggulangin, yang memproduksi plastik daur ulang dengan produksi biji plastik, terbakar, Rabu (20/4) lalu.
Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan satu korban lainnya mengami luka bakar sekitar 40 persen. Para korban merupakan pekerja pabrik plastik tersebut. Kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik yang menimpa mesin di pabrik tersebut. (sta/rev)
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News