Rapat Tepra Pemkab Gresik, Bupati Minta SKPD Inovatif Kembangkan Program

Rapat Tepra Pemkab Gresik, Bupati Minta SKPD Inovatif Kembangkan Program Bupati Sambari didampingi Plt Sekda Bambang Isdianto ketika pembukaan Tepra 2016. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masih banyaknya SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang programnya monoton dan tidak bisa memberikan perkembangan untuk perbaikan Kabupaten Gresik disikapi Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.

Orang nomor satu di Pemkab Gresik ini meminta agar SKPD inovatif dalam menjalankan program/kegiatan di setiap tahun anggaran. Sehingga, banyak program-program baru yang bisa makin menjadikan Kabupaten Gresik makin baik.

"Saya minta SKPD inovatif. Jangan monoton seperti itu-itu saja programnya," pinta Bupati saat membuka Tepra (tim evaluasi pelaksanaan realisasi anggaran) triwulan pertama Tahun 2016, Jumat (22/4).

Dia juga meminta agar SKPD tidak membiasakan kegiatan yang sifatnya hanya rapat dan rapat tapi tidak ada output untuk mewujudkan program yang bisa dirasakan masyarakat.

Tepra Tahun 2016 sendiri dilaksanakan mulai Jumat-Kamis (22-28/4). Ketua Tepra adalah Plt Sekkab, Bambang Isdianto dan sekretarisnya, Kabag Pembangunan, Gunawan Setiaji. Sementara anggota meliputi, tiga Asisten, lima Staf Ahli Bupati, Kepala DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Kabag Perlengkapan dan Kepala Bapeda.

Tim Tepra tersebut akan mengevaluasi kinerja semua SKPD di lingkup Pemkab Gresik mulai camat, kabag, kepala kantor, kepala dinas, dan kepala badan.

Dalam Tepra triwulan pertama tahun ini, Bambang Isdianto menyatakan SKPD masih ada yang belum menjalankan program. Begitu juga soal serapan anggarannya. "Masih ada SKPD yang programnya dan serapan anggarannya masih 0 persen," katanya.

Bambang menjelaskan, berdasarkan hasil pertemuan antara tim anggaran eksekutif (Pemkab Gresik) dan badan anggaran legislatif (DPRD), kinerja SKPD akan dievaluas setiap tiga bulan sekali.

Karena itu, Bambang meminta kepada masing-masing kepala SKPD agar siap kalau kinerjanya dilakukan evaluasi DPRD setiap tiga bulan sekali. (hud/rev)