
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban menggelar acara pucak Hari Pers Nasioanal 2016 berupa Tuban Edan Trail (TET) di kawasan Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Ngogro, Kecamatan Singgahan, Tuban, Minggu (24/4)
Pada event ini PWI bekerja sama dengan KPH Tuban dan Komunitas Pecinta Trail Tuban.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Imbau Agar PKL Cantumkan Harga di Daftar Menu yang Mudah Terlihat Konsumen
Selain TET, PWI juga menggelar penanaman 1000 pohon bareng komunitas trail dan Perhutani.
Sekretaris PWI Tuban, Kartono kepada BANGSAONLINE.com mengatakan, TET ini sedikitnya diikuti 600 peserta dan rute yang dijelajahi sepanjang 60 kilometer.
“Peserta tidak hanya berasal dari Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, namun, dari daerah Jawa Tengah seperti Pati, Blora dan Rembang juga turut hadir,” beber Kartono saat berada di lokasi Ngogro, Kecamatan Singgahan.
Baca Juga: Petani asal Desa Mander Laporkan Kios Pupuk Subsidi ke Polres Tuban Atas Dugaan Kecurangan
Lanjut Kartono, TET ini menyediakan sejumlah hadiah menarik di antaranya, 5 motor trail, 5 motor matic serta sejumlah hadiah hiburan lainnya. “Hadiah itu diundi, yang beruntung maka akan mendapatkan hadiahnya,” terangnya.
Sementara Pembina Trail Tuban, Guruh Arif Darmawan berterimakasih pada PWI atas terselenggaranya event Tuban Edan Trail ini. Ia berharap, kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat memberi manfaat pada masyarakat luas.
"Jadikan even ini sebagai kegiatan berolahraga dan bersenang-senang serta mengutamakan keselamatan di jalan,” pesannya.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Serahkan Izin Operasional MI BAS International Islamic School Tuban
Di tempat yang sama, Susilo Budi Wacono Kepala Biro Perlindungan Hutan Provinsi Jawa Timur yang hadir di sela-sela acara berharap, para komunitas trail dan wartawan bisa ikut andil menjaga kelestarian hutan. “Jika lewat hutan jangan merusak pohon, tapi tanyakan pada pohon itu apa yang dibutuhkan,” pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News