SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sanggar teater 2 Puluh dari Uinsa yang berdiri sejak tahun 1991, baru saja menyelenggarakan pentas dies natalis di Auditorium UIN Sunan Ampel, Minggu (24/4). Teater yang mengambil slogan "Aku Lahir Untuk Berkarya" dalam memperingati seperempat abad kelahirannya itu menampilkan dua teater undangan yakni teater SAE Unusida dan Weedwood Theater.
Ketua Umum teater 2 Puluh, Abdid Plolong didampingi Dika Srundeng sebagai ketua panitia, mengucapkan terima kasih atas kedatangan sanggar teater undangan dan meminta maaf atas jika ada kekurangan dalam penyambutan.
Baca Juga: Bedah Visi-Misi Cagub Jatim 2024 di FISIP UINSA, Jubir 02 Kekeh soal Penyebutan Seminar Nasional
Dalam pementasan, sanggar teater 2 Puluh mendapat giliran pertama membawakan lakon ‘Lupa Mantra’ karya Mulyadi dengan durasi waktu tampil 20 menit.
Acara dilanjutkan dengan penampilan monolog ‘Batu Akhir Kesengsaraan’ dari Teater SAE, Unusida Sidoarjo. Penampilan awal dua kelompok teater ini mampu membius penonton yang memenuhi ruangan auditorium.
Selanjutnya penonton kembali disuguhi dengan penampilan monolog naskah ‘Racun Cemara’ yang diperankan aktor Ainul Kong dibawa arahan sutradara Fikri Dot. Naskah karya Machin Chin ini menceritakan kisah seorang filsuf asal Yunani, Sokrates.
Baca Juga: Hari Pertama Kampanye, Khofifah Silaturahmi ke Kiai dan Tokoh di Pengukuhan Dr HC KH Zulfa Mustofa
Setiap jeda pementasan juga dilakukan sesi tanya-jawab tentang sejarah teater Dua Puluh. Dan ucapan selamat atau harapan dari penonton yang hadir kepada teater yang berlogo tangan bermeditasi juga terus mengalir.
"Semoga terus berkarya di dunia seni dan cukup usianya yang bertambah, teaternya tetap dua puluh," kata Plerok, tamu undangan dari teater K2 Malang.
Acara dilanjutkan dengan penampilan oleh Weedwood Theater sekaligus penutup. Weedwood Theater membawakan lakon ‘Kubah’ karya Iweng Abdil yang juga menjadi aktor dalam penampilan ini.
Baca Juga: UINSA Anugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa ke M. Naser
"Semoga Dua Puluh lebih solid baik eksternal maupun internal," ujar Dika. "Dan semakin produktif dalam berkarya," tambah dia.
Abid Plolong selaku ketua umum menyatakan dirinya siap mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi sanggar ini. "Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk dan Teater 2 Puluh menjadi wadah bagi jiwa-jiwa seni di kalangan mahasiswa," pungkas dia. (nyo/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News