Tak Pakai Helm, Ditilang, Pelajar Menangis di Depan Petugas

Tak Pakai Helm, Ditilang, Pelajar Menangis di Depan Petugas Pelajar yang kena tilang, merengek agar dibebaskan petugas. Foto:muhammad syafii/BANGSAONLINE


JOMBANG(bangsaonline) - Seorang pelajar salah satu SMK di menangis kala motornya ditahan dan saat akan diberi surat tilang (Bukti Pelanggaran) oleh petugas Operasi Simpatik 2014 dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres, Senin (19/5) siang. SA (17), gadis pemilik motor jenis matic itu merengek agar petugas tidak melayangkan surat tilang.

Ceritanya, pada Senin siang, puluhan petugas polisi dari jajaran Satlantas Polres menggelar operasi simpatik untuk melakukan kampanye keamanan berkendara. Kegiatan yang dilakukan di Jalan Dr. Sutomo itu, petugas memeriksa seluruh kendaraan bermotor yang melintas.

Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang

Pemeriksaan oleh petugas meliputi perlengkapan berkendara, seperti Helm dan SIM, serta kelengkapan kendaraan seperti STNK, lampu, spion dan knalpot. Saat melintas di jalan yang menjadi area operasi, motor jenis matic warna merah milik SA yang dikemudikan WA (17), dihentikan petugas.

Keduanya tak mengenakan Helm, demikian pula saat diperiksa SIM dan STNK-nya. "Tolong pak, jangan ditilang," rengek SA didepan petugas. Meski demikian, petugas tetap tak bergeming. WA, teman SA yang menjadi pengemudi motor itu terpaksa menandatangani peneriman surat tilang dari petugas.

Selain melayangkan surat tilang pada pengendara motor yang kedapatan tidak melengkapi persyaratan berkendara, Satlantas Polres pada kegiatan tersebut juga memberikan penghargaan kepada pengendara yang dinilai tertib. Souvenir berupa kaos dan Helm berhasil didapatkan sejumlah pengendara yang diberikan secara cuma-cuma oleh petugas.

Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi

Kabag Operasi Satlantas Polres , Iptu Sumiran mengatakan, Polres menggelar operasi simpatik guna mengkampanyekan keamanan berkendara dan mengantisipasi konvoi kendaraan bermotor para pelajar SMA. "Kegiatan ini kami lakukan untuk mensosialisasikan keamanan berkendara," ujarnya.

Iptu Sumiran menambahkan, mulai Senin kemarin, Polres menyiapkan petugas di sejumlah titik guna mengantisipasi adanya konvoi kendaraan bermotor para pelajar yang merayakan kelulusan. Beberapa ruas jalan masuk ke arah kota akan diawasi petugas agar kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga.

Kepolisian Resort , lanjut Iptu Sumiran, berharap para pelajar tidak menggelar konvoi kendaraan bermotor di jalan. Apalagi, jika dalam konvoi tersebut, mereka tidak melengkapi dengan persyaratan berkendara seperti helm, kelengkapan kendaraan serta STNK dan SIM. "Kalau tidak tertib akan kami tindak," tandasnya.

Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas

Pengendara motor dengan knalpot brong dan kendaraan protolan juga akan diamankan petugas jika kedapatan jika digunakan pelajar untuk konvoi. "Knalpot brong dan sepeda motor protolan akan langsung kami amankan," pungkas Sumiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO