BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jembatan sepanjang 504 meter yang menghubungkan Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu dan Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro terancam putus. Sebab, tanah dibawah jembatan yang bernama Bendung Gerak itu kini sedang ambles dan longsor ke dalam sungai.
Jembatan Bendung Gerak itu membentang di atas Sungai Bengawan Solo. Dinamakan Bendung Gerak karena dibawah jembatan terdapat pintu air yang dapat bergerak. Saat ini plengsengan sleding yang berada di bawah jembatan sudah ambrol.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Ambrolnya plengsengan yang digunakan sebagai penahan tanah itu sudah terjadi sekitar seminggu yang lalu. Plengsengan yang longsor terjadi di dua titik. Titik pertama di Desa Ngringinrejo sepanjang 20 meter, titik kedua di Desa Padang sepanjang 10 meter.
"Ambrol sedalam kurang lebih 3 meter. Selain itu, dua titik lantai paving juga ambles yang berada di Desa Padang," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sujarwo, Selasa (10/5).
Andik mengatakan, ambrolnya plengsengan bendung gerak itu diduga karena tekanan dan gerusan air yang mengalir deras. Selain itu, sekitar lokasi bangunan masih terdapat penambang pasir yang menggunakan mesin mekanik. Baik itu dibagian hulu maupun bagian hilir bendung gerak.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
"Seharusnya penambang mesin mekanik ini sudah tidak diperbolehkan operasi. Dan jarak radius sekitar 500 meter harus steril dari kegiatan tambang," ungkap Andik.
Jika secara terus menerus para penambang mekanik itu tetap beropersi, kata Andik, maka jembatan Bendung Gerak terancam longsor. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan penegak hukum untuk menertibkan para penambang pasir Sungai Bengawan Solo di sekitar bendung gerak.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Satpol PP maupun Kepolisian untuk menertibakan penambang pasir di sekitar lokasi bangunan Bendung Gerak," pungkasnya.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News