Isu Kebangkitan PKI di Blitar hanya Isapan Jempol

Isu Kebangkitan PKI di Blitar hanya Isapan Jempol

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar menegaskan tidak ada indikasi bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di wilayahnya. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Mudjianto mengatakan, pihaknya sudah turun ke wilayah yang dinilai rawan karena pernah menjadi basis PKI di masa lalu seperti di daerah Bakung dan Tambakrejo.

Fakta di lapangan, ternyata tidak seperti yang diisukan selama ini yang menyatakan masih ada sisa-sisa penganut faham Komunis di daerah itu. Masyarakat di sana tidak ada yang menganut ideologi atau faham komunisme.

Baca Juga: Ribuan Santri dan Pelajar Kabupaten Blitar Nobar Film G30S/PKI

“Bangkitnya PKI ini hanya isu. Hingga hari ini, tidak ada laporan tentang kegiatan berbau PKI. Jika ada kegiatan semacam itu, camat dan kepala desa pasti melaporkan kegiatan itu kepada kami,” kata Mudjianto, Kamis (12/5).

Mudjianto mengakui, sebelumnya pernah ada beberapa orang yang tertangkap memakai kaos berlogo palu arit. Namun saat diinterogasi petugas, mereka ternyata buta tentang ideologi dan faham komunis. Mereka murni ingin bergaya. Tak hanya itu, mereka juga tidak tahu tentang Tap MPR tentang pelarangan faham komunis di Indonesia.

“Memang, pernah ada bocah SMP karnaval tujuh belasan di Srengat. Ketika diperiksa, mereka tak tahu apa-apa mengenai komunis dan PKI. Dan untuk kaos yang dipakai berdasarkan penelusuran kami, ternyata berasal dari luar negeri. Kiriman keluarganya bekerja sebagai TKI di Hong Kong," ujarnya.

Baca Juga: Beredar Isu Kebangkitan PKI, Banser dan MUI Blitar Rapatkan Barisan

Meskipun sudah menegaskan Kabupaten Blitar aman dari kegiatan PKI, Bakesbangpol Kabupaten Blitar tetap mengantisipasi dengan menggelar sosialisasi ke semua pihak. Seperti mengumpulkan tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat, guna diberikan sosalisasi terkait kewaspadaan bangkitnya gerakan PKI. Acara itu digelar di pendopo Kabupaten Blitar, kemarin.

“Ke depan, kami ingin mereka para tokoh bisa memberikan imbauan kepada warga masyarakat. Semisal pada pengajian, agar masyarakat tidak termakan isu komunisme. Komunis ini adalah masa lalu bagi Bangsa Indonesia,” Imbuhnya.

Mudjianto menambahkan, saat ini komunisme masih merupakan isu saja yang dimunculkan oleh orang yang ingin mengadu domba Bangsa Indonesia. Untuk wilayah Kabupaten Blitar berdasarkan pemantauan dan pengawasan yang dilakukan Bakesbangpol, sejauh ini masih aman dari kegiatan berbau PKI. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO