SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo dan Forum Wartawan Sidoarjo mendadak mengundang Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo ke Balai Wartawan, Jumat (13/5). Hal tersebut dilakukan untuk melakukan tes urine para jurnalis.
"Memang BNNK kami undang secara mendadak. Begitupun para rekan-wartawan kami hubungi secara mendadak," kata Ketua PWI Sidoarjo Abdul Rouf.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Ajak Media Beri Edukasi dan Dorong Partisipasi dalam Pilkada Serentak
Rouf mengungkapkan, kegiatan itu dilakukan untuk memastikan bahwa jurnalis benar-benar bebas dari narkoba. "Alhamdulillah, rekan-rekan sangat antusias mengikuti tes urine. Karena, rekan-rekan yakin tidak mengunakan narkoba," ujarnya.
Ketua Forwas Hidayat Surya Abadi menyatakan, selama ini wartawan melakukan peliputan terkait BNN. Di antaranya tes urine yang dilakukan ke berbagai pihak. Namun, kali ini wartawan yang dites urine.
"Kami yakin tekan wartawan tidak ada yang menggunakan narkoba. Oleh karena itu, sangat antusias," ujarnya.
Baca Juga: Gedung Balai Wartawan Sidoarjo Dirusak Orang tak Dikenal, Kaca Jendela Dilempar Batu
Tes urine yang dilaksanakan sekitar 1 jam itu sedikitnya dihadiri 30 wartawan harian berbagai media dari anggota PWI dan Forwas. Mereka mengikuti cek urine untuk mengetahui apakah mengonsumsi narkoba atau tidak.
Pantauan di lokasi, para jurnalis nampak sibuk bergantian keluar masuk ke kamar mandi untuk menuangkan air seni ke dalam tempat berukuran kecil yang sudah disediakan oleh petugas BNNK Sidoarjo. Selanjutnya, petugas melakukan hasil analisa dari air seni yang sudah ditaruh dibotol kecil untuk mengetahui apakah nantinya positif atau negatif mengkonsumsi narkoba.
Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Supriyanto menyatakan, tidak satu pun dari wartawan yang mengikutkan test urin positif menggunakan narkoba. "Hasilnya negatif semua. Ini artinya, layak dijadikan contoh," ujarnya.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Ke depannya, ungkap pria berpangkat melati dua itu, para wartawan juga ikut andil dalam memberantas narkoba di Kabupaten Sidoarjo. "Penyalahgunaan narkoba semakin marak. Ke depannya kami meminta agar wartawan Sidoarjo juga ikut andil dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Sidoarjo," harapnya. (nni/cat/rev).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News