Ajarkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini, Pemkab bersama Polres Sidoarjo Gelar Lomba Pocil

Ajarkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini, Pemkab bersama Polres Sidoarjo Gelar Lomba Pocil

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lapangan tenis GOR Delta bagai lautan bocah, Sabtu (14/05) lalu. Sejak pagi, banyak anak-anak yang berdandan layaknya polisi. Mereka berbondong-bondong datang dan berbaur dengan polisi betulan yang ikut mendampingi.

Mereka adalah peserta lomba polisi cilik (pocil) tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Satlantas Polres Sidoarjo. Kegiatan tersebut diikuti oleh 19 sekolah setingkat SD.

Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo

“Lomba ini diadakan untuk mendidik anak tertib berlalu lintas sejak dini,” kata Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Bayu Prasetyo di sela-sela acara.

Bukan tanpa alasan pihaknya menggelar lomba tersebut. Meski belum diperkenankan membawa kendaraan bermotor, anak-anak tetap harus diberikan pemahaman. Sebab, mereka juga akan tumbuh menjadi dewasa dan berkendara. “Memori ingatan anak-anak sangat bagus untuk merekam contoh yang diberikan orang dewasa,” jelasnya.

Bayu menyatakan, jika sejak kecil sudah dikenalkan budaya tertib berlalu lintas, anak-anak akan mengingatnya sampai dewasa. Selain itu, mereka juga akan mudah untuk mempraktikannya. Dengan begitu, saat dewasa perilaku mereka di jalan bakal tertib. “Nantinya, mereka akan menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara,” ucapnya.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang

Dalam lomba pocil tersebut, perwakilan setiap sekolah dituntut menunjukkan gerakan-gerakan yang berkaitan dengan tugas polentas kepada juri. Dan, peserta terbaik berhak mewakili Polres Sidoarjo pada ajang lomba pocil Polda Jatim yang akan dihelat September mendatang. “Tim yang menang juga mendapat piagam kapolres,” tukasnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) bekerja sama dengan Satlantas Polres Sidoarjo menggelar Lomba Polisi Cilik (Polcil) dalam rangka menyambut Lomba Polcil tingkat Provinsi Jatim pada pertengahan September 2016 mendatang.

Kegiatan yang digelar di Aula Gedung Indor Tenis GOR Delta Sidoarjo itu dihadiri sejumlah perwira tinggi Polres Sidoarjo. Tak terkecuali Kasat Lantas AKP Bayu Prasetyo, perwakilan Dispendik dan Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo H Joko Santoso. Turut hadir Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, Kapolres Sidoarjo AKBP M Anwar Nasir, serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Infantri Andre Julian SIP.

Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro

Dalam pelaksanaan lomba pocil kali ini, nilai tertinggi diraih siswa SDN Kedung wonokerto Prambon, sebagai juara I, juara ke II diraih MI Roudlotul Ikhsan, juara III diraih SDN Suko Sukodono. Sedangkan untuk juara harapan 1, 2 dan 3, diraih SDN Kedung Turi 1 Taman, SDN Geluran 1, SD Bhayangkari 10 Porong.

Bupati Sidoarjo Saifuli Ilah dalam pidato sambutannya menyampaikan, lomba polisi cilik ini merupakan bagian dari upaya Polres Sidoarjo untuk ikut berperan serta dalam membangun karakter anak bangsa. Sekaligus memperkenalkan tugas-tugas kepolisian, khususnya tentang keselamatan berlalulintas pada anak usia TK-SD.

"Dengan adanya program polisi cilik ini diharapkan dapat membuat masyarakat semakin cinta dengan polisi, serta dapat membantu Sidoarjo mewujudkan kabupaten layak anak," ujarnya

Baca Juga: Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan

Menurut Abah Ipul, sapaan akrab bupati Sidoarjo, program pocil ini juga menjadi salah satu wahana revolusi mental, untuk membangun karakter generasi muda sejak dini. Agar ke depannya menjadi generasi penerus Bangsa yang lebih baik dan berdisiplin.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Sidoarjo AKBP M Anwar Nasir tidak segan-segan mengimbau kepada sejumlah wali murid peserta lomba, agar pengawasan terhadap anak lebih jauh ditingkatkan. Anwar Nasir juga manyampaikan dua pesan tambahan, yakni pantau anak sejak dini, serta jauhkan anak-anak dari situs porno dan narkoba.

"Sebab kerap kali kejadian korban pelecehan seksual, diakibatkan karna situs porno yang dikonsumsi. Dengan begitu, hp anak tak boleh terlepas dari pantauan orang tua," tegasnya. (cat/rev)

Baca Juga: Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO