TUBAN, BANGSAONLINE.com - Gara-gara memburu belalang di hutan saat tengah malam, Pujiono (38) warga Desa Kayen, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban hilang misterius. Ia menghilang sejak Minggu, 15 Mei 2016 lalu, dan sampai saat ini belum diketemukan.
Informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com, Rabu (17/5) meyebutkan, Pujiono pergi mencari belalang di hutan sekitar Kayen, Kecamatan Bancar bersama 4 warga lainnya. Pada saat itu semuanya berpencar dari titik kumpul yang sebelumnya sudah ditentukan. Akan tetapi, di saat akan balik Pujiono tidak kunjung kembali. Kemudian, teman-teman Pujiono berupaya mencari namun hasilnya nihil.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
“Benar Pujiono mencari belalang, namun sudah empat hari belum ditemukan. Saat ini kami bersama warga sekitar sedang melakukan pencarian terhadap korban,” ungkap Kapolsek Bancar, AKP Basir
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan saksi Pujiono sempat diteriaki oleh teman-temanya dan diajak balik. Tetapi, korban tetap saja tidak muncul dan ketika dilakukan pencarian korban tidak ditemukan. Karena pencarian gagal kemudian, empat temannya tersebut malaporkan ke pihak desa dan dilanjutkan ke Polsek Bancar.
“Saat ini kami masih terus melajukan pencarian terhadap korban. Kami juga meminta pada pihak perhutani untuk ikut mencari korban. Sementara untuk hilangnya korban ini dalam proses penyelidikan Polsek Bancar,” pungkasnya. (wan/rev)
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News