SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jika Minggu (22/05) kemarin, sesosok mayat laki-laki tak dikenal ditemukan di sebuah parit di Lapangan Desa Keboharan. Kali ini warga Kecamatan Krian kembali menemukan mayat laki-laki yang mengapung di sungai, Senin (23/05). Namun kali ini lokasinya di sungai Desa Ponokawan.
Mayat tersebut diketahui bernama Ali, warga Dusun Parengan RT 16, RW 04, Desa Kraton, Kecamatan Krian. Mayat tersebut ditemukan oleh salah seorang warga sekitar pukul 09.30 WIB yang mengapung di sungai dengan posisi telungkup.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Mengetahui hal tersebut warga menghubungi Polsek Krian. Kemudian kapolsek dan anggota mendatangi lokasi untuk olah TKP. Namun dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan barang yang tertinggal di sekitar lokasi kejadian.
“Dari hasil olah TKP, kami tidak menemukan adanya bekas tindak kekerasan. Karena itu keluarga korban menolak jenazah korban untuk di otopsi,” jelas Kapolsek Krian Kompol Agung Setyono.
Ia mengatakan, menurut keterangan keluarga korban, bahwa kakeknya menderita sakit katarak meninggalkan rumah sejak hari Minggu (22/05) pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
“Dari keterangan pihak keluarga, korban ingin sekali keluar untuk ngopi namun dilarang karena kondisi mata kakeknya sudah kabur. Namun kakek itu tiba-tiba keluar dan pihak keluarga tidak ada yang mengetahui di mana perginya,” katanya kepada BANGSAONLINE.com.
Menurutnya, pihak keluarga membenarkan jika di dekat rumah korban ada sungai yang menghubungkan dengan Sungai Ponokawan, lokasi korban ditemukan. “Lokasi rumah korban memang dekat dengan sungai,” pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News