MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pembukaan lomba perahu dayung bebas yang menjadi event tahunan Pemkab Mojokerto di sungai Brantas, Jum'at (27/5), berlangsung meriah. Tak kurang dari 40 grup turut dalam kejuaraan dayung yang digelar hingga 29 Mei mendatang.
Berbeda dengan sebelumnya, event peringatan HUT Kabupaten Mojokerto ke 723 kali ini diikuti peserta dari kalangan siswa setingkat SMA negeri dan swasta. “Kami melihat banyak bibit atlet muda bertalenta yang belum tercover sehingga lomba dayung tahun ini kita khususkan bagi peserta dari kalangan pelajar,” terang Kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Roiz
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, mengatakan jika event tahunan Perahu Dayung Majapahit telah menjadi potensi pariwisata baru.
"Wilayah kita dilintasi Sungai Brantas yang merupakan sungai terpanjang ke-dua setelah Bengawan Solo. Potensinya sangat luar biasa bagi sektor pariwisata, salah satunya adalah Perahu Dayung Majapahit yang mendulang sukses selama tiga tahun berturut-turut," katanya.
Pung optimis jika event-event wisata yang lebih variatif sangat mungkin untuk dimunculkan sebagai pendongkrak salah satu sektor penyumbang terbesar PAD ini.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Acara ini juga dibarengi dengan Festival Sego Jagung Sambel Wader dan Umbul-Umbul Majapahit.
“Tahun ini juga ditambah Festival Sambel Wader yang jadi pusaka kuliner khas Majapahitan. Nanti mungkin bisa ditambah Festival Layang-layang Hias. Kita akan gali hal tersebut bersama-sama dengan Disporabudpar,” papar Pung. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News