PACITAN, BANGSAONLINE.com - Maksud hati ingin mebantu sang ayah mencari rumput, namun apes datang menghampiri. Itulah yang dialami Muhamad Ali Amin. Ali, begitu siswa MTsN itu karib disapa tenggelam terseret arus sungai Grindulu, Pacitan.
Kejadian naas tersebut bermula saat korban menyeberang sungai dengan perahu kecil. Saat itu, Ali bersama sang ayah, Suyoto, hendak mencari rumput di seberang sungai. Ketika perahu sampai di tengah sungai, korban meminta izin sang ayah untuk turun ke air dan meneruskan menyeberang dengan berenang. Lantaran Ali sudah mahir berenang, Suyoto pun mengizinkan.
Baca Juga: Tenggelam 10 Hari, Kakek di Pacitan Ditemukan Tewas
Permohonan izin tersebut ternyata percakapan terakhir Suyoto dengan Ali, anaknya. Sebab, baru berenang beberapa meter, Ali tenggelam dan langsung terseret arus sungai. Suyoto yang masih di atas perahu panik dan mencoba kembali untuk menolong. Akan tetapi usaha itu sia-sia. Derasnya arus, membuat tubuh Ali tergulung dan tenggelam ke dasar sungai.
"Ali itu sudah biasa renang, hampir tiap sore dia bantu ayahnya cari rumput. Saya ngerti Ali, saya yang momong dia dari kecil," kata Amanah, tetangga korban, Senin (30/5).
Tim BPBD Pacitan yang tiba beberapa saat setelah kejadian, langsung terjun dan melakukan pencarian. "Kami mendapatkan laporan dari teman-teman RAPI Pacitan, dan langsung mendatangi TKP. Pencarian idealnya akan dilakukan selama 7 hari, kedepan," ungkap Pujono Kasi Kedaruratan Dan Logistik BPBD Pacitan pada wartawan. (pct1)
Baca Juga: Lima Hari Tenggelam di Laut, Jasad Petani Ditemukan Tim SAR Gabungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News