Waduh, Puluhan Ribu Pemudik Ra'as Sumenep Terancam Terlantar di Pelabuhan Situbondo

Waduh, Puluhan Ribu Pemudik Ra Koordinator Forum Pemuda Raas (FPR), Suryadi. foto: istimewa

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Forum Pemuda Raas (FPR) mulai mengeluhkan layanan transportasi laut. Koordinator FPR, Suryadi Syah, memaparkan bahwa warga di sana sangat berharap ada kapal gratis yang digunakan di rute Pelabuhan Jangkar, Situbondo, menuju Ra’as, Sumenep. Tapi sayangnya Pemprov Jatim justru tidak menyediakan program mudik gratis itu. Padahal warga Ra’as yang akan pulang jelang lebaran nanti melalui jalur itu diperkirakan sebanyak 25 ribu orang.

“Terus terang kami kecewa dengan Pemprov Jatim, seperti ada pilih kasih. Banyak saudara kami terancam terlantar di Pelabuhan Jangkar (Situbondo, red) karena armada kapal tidak memadai,” ungkap Suryadi, Sabtu (18/6).

Baca Juga: Kapal Express Bahari Tiba di Sumenep, Segera Disiapkan untuk Pelayaran Perdana

Bahkan saat ini, kata Suryadi, warga Pulau Ra’as sudah banyak ingin pulang melalui pelabuhan Jangkar. Karena minim armada kapal, warga banyak tidak terangkut. Dia yakin, semakin mendekati hari lebaran nanti, akan banyak warga Ra’as terlantar di pelabuhan Jangkar.

"Warga yang ingin cepat tiba di kampung halaman terpaksa naik kapal kayu,” tuturnya.

Anehnya lagi, lanjut Suryadi, kapal yang tersedia untuk trayek Jangkar – Ra’as hanya satu armada yang diyakini tidak bisa mengangkut banyak orang. Hal itu dianggap semakin mengesankan ada pembiaran warga Ra’as akan terlantar.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Segera Buka Trayek Baru Kapal Laut ke Kepulauan

Suryadi mengaku pernah mendatangi manajemen kapal trayek Jangkar – Ra’as itu untuk menanyakan penyebab minimnya armada. Tapi jawaban manajemen dianggap mengecewakan, sebab armada lain masih dalam tahap perbaikan.

“Pihak manajemen tidak punya solusi atas persoalan mudik ini. Lalu, kenapa perbaikan kapal harus berbarengan dengan Ramadan?” kesalnya.

Suryadi berharap campur tangan pemerintah daerah soal tranportasi laut rute Jangkar – Ra’as itu. Dengan campur tangan pemerintah itu, dia berharap mudik tahun depan akan seperti harapan warga pulau Ra’as.

Baca Juga: Disperkimhub Sumenep Bakal Rehabilitasi Sejumlah Dermaga yang Rusak

“Kami sudah lelah dengan realitas transportasi ini. Kepada siapa lagi kami bisa berharap?” tutupnya. (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO