Respons Permintaan Bupati Sumenep, Kemenhub Sediakan Rute Baru ke Raas

Respons Permintaan Bupati Sumenep, Kemenhub Sediakan Rute Baru ke Raas Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kementerian Perhubungan () memprogramkan penambahan rute baru transportasi laut, yakni Pelabuhan Celukan Bawang, Bali, menuju Kecamatan Raas, Sumenep, sebagai tindak lanjut atas keinginan Bupati Achmad Fauzi.

Upaya ini dilakukan untuk memperlancar atau mengurai terjadinya tumpukan penumpang dari , Situbondo, menuju Kecamatan Raas.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik

Sebelumnya, bupati mengajukan proposal permohonan agar ada rute dari Bali menuju Kecamatan Raas.

Sebab, pada waktu tertentu seperti menjelang dan pascahari raya, masyarakat yang hendak pulang ke kampung halamannya terkadang kesulitan transportasi laut.

Menurut dia, akan menambah rute baru untuk daerah-daerah tertentu dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat terpencil. Ia menyebut, Sumenep membutuhkan rute baru, terutama untuk ke yang menuju Pelabuhan Raas.

Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

"Maka, kami menyampaikan bahwa Sumenep merupakan kabupaten yang memiliki banyak pulau yang terpisah pisah dari satu pulau ke pulau lainnya, yang sangat membutuhkan sarana transportasi untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, dan alhamdulilah kita Sumenep dapat kebagian itu," papar Ahmad Fauzi kepada BANGSAONLINE.com, Senin (1/4/2024)..

Fauzi menjelaskan bahwa Direktur Jenderal Perhubungan Laut menyiapkan skenario penambahan rute laut dari Pelabuhan Celukan Bawang menuju Kecamatan Raas. Mengingat, saat ini dermaga di sana belum memadai untuk semua jenis kapal.

Ia menyampaikan, kapal yang beroperasi di rute baru bukan kapal penumpang, namun kapal navigasi atau kapal kerja untuk mengangkut masyarakat saat mudik dan balik lebaran dari Kecamatan Raas.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu

Rute baru ini dianggap memperlancar arus balik dan . Masyarakat juga diminta untuk mudik jauh-jauh hari sebelumnya agar tidak terjadi penumpukan penumpang.

Sebab, kapal tidak untuk melayani atau mengangkut kendaraan bermotor, hanya untuk orang.

"Masyarakat yang membawa kendaraan bermotor untuk melakukan pelayaran melalui saja," imbau Fauzi. (aln/mar)

Baca Juga: PAD yang Diperoleh Disbudporapar Sumenep di 2024 Nyaris Rp1 Miliar, Dari Sektor Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Mudik Ke Madiun, Siap-Siap Diisolasi Di Bekas Penjara Belanda Yang Angker':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO