KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri mengamankan lima anak punk, Rabu (22/6). Petugas tak segan-segan menggunduli anak-anak punk yang berkeliaran dan menganggu pemandangan kota. Setelah mendapat pembinaan, petugas memulangkan mereka ke rumahnya masing-masing.
Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nurkhamid mengungkapkan, razia ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keaman Kota Kediri. Selama ini, banyak masyarakat mengeluh akan banyaknya anak-anak punk yang berkeliaran di pinggir jalan. Sebagaian anak yang masih tergolong pelajar itu, mengamen dan memaksa meminta uang.
Baca Juga: Antisipasi dan Pengamanan Suran Agung, Polres Kediri Siagakan Personel di Perbatasan Kertosono
"Banyak masyarakat yang merasa resah karena setelah tidak diberi uang terkadang mereka mengores kendaraan pengguna jalan,” ungkap Nurkhamid.
Razia dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB beberapa anggota Satpol PP berpatroli ke beberapa titik yang sering digunakan para anak punk nongkrong. Di antaranya; Perempatan Semampir, Perempatan Alun-alun, Pertigaan Ngronggo dan Perempatan Bence, Kecamatan Ngronggo.
Sasaran pertama adalah perempatan Semampir. Namun di tempat tersebut, petugas tidak menemukan sasarannya. Razai dilanjutkan ke Alun-Alun Kota Kediri. Di lokasi tersebut petugas mengamankan seorang punk. Petugas melakukan mobile ke petigaan Ngronggo dan perempatan Bence. “Di perempatan Bence kami amankan empat orang anak punk yang sedang bergerombol,” terang Nurkhamid.
Baca Juga: Kapolres Kediri Kota Pantau Langsung Guna Pengamanan Gereja saat Natal 2023
Kelima anak punk tersebut kemudian dibawa petugas ke Kantor Satpol PP untuk dilakuka pemeriksaan. Tak segan-segan petugas mengundul rambut beberapa anak yang terlihat diwarna dan gondrong. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelajaran kepada mereka. “Pengundulan ini kita lakukan untuk memberikan pelajaran kepada mereka dan memberikan efek jera,” ungkap Nurkhamid.
Usai melakukan pemeriksaan kepada mereka petugas mengantarkan kelimanya ke rumah masing-masing. Nukhamid menambahkan petugas tidak segan-segan memberikan sangsi lebih berat lagi jika kelima anak punk ini masih berkeliaran tanpa tujuan yang jelas. (rif/rus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News