GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kondisi ekonomi bangsa yang lesu di tahun 2016 ini, berdampak terhadap sektor usaha. PT PG (Petrokimia Gresik) misalnya, perusahaan pemroduksi pupuk terlengkap di Indonesia ini juga terpengaruh dengan lesunya kondisi ekonomi tersebut.
Namun, kondisi itu justru malah dijadikan motivasi oleh manajemen Petrokimia Gresik untuk berjibaku dalam mempertahankan penjualan pupuk. Bahkan, untuk meningkatkan penjualan.
BACA JUGA:
- Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
- Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
"Kami akui kondisi ekonomi bangsa yang sedang lesu saat ini juga berdampak terhadap penjualan pupuk. Tapi kami bekerja keras untuk upaya mempertahankan penjualan, bahkan meningkatkannya," kata Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Wahyudi, didampingi Manajer Humas PG, Yusuf Wibisono, kemarin.
Menurut dia, sejauh ini serapan pupuk untuk kebutuhan petani berjalan lancar. Pupuk terdistribusi ke petani dengan baik. Ia juga memastikan kalau kebutuhan pupuk lebih dari cukup. "Sehingga, tidak terjadi kelangkaan pupuk," jelasnya.
Wahyudi lebih jauh menyatakan, manajemen Petrokimia Gresik bahu membahu dan saling berjibaku untuk menjalankan tugas yang diberikan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pupuk petani pada musim tanam tahun 2016.
"Langkah ini dilakukan sebagai salah satu ikhtiar Petrokimia Gresik mendukung program Presiden RI, Joko Widodo untuk mewujudkan ketahanan pangan," terangnya.