Kampung Mercon di Diwek Jombang Digerebek, Salah Satu yang Terbesar di Jawa Timur

Kampung Mercon di Diwek Jombang Digerebek, Salah Satu yang Terbesar di Jawa Timur Petugas menembukan bahan dan ratusan petasan siap jual dari bunker tradisional salah satu TO. foto-roto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Salah satu dari lima sentra industri petasan terbesar yang ada di Jawa Timur digerebek ratusan personil gabungan polisi dan TNI, Jumat (24/6). Sentra industri petasan tersebut terletak di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Dari penggerebekan ini, petugas menyita ribuan petasan dan puluhan kilogram bahan peledak. Sayangnya, 13 produsen sentra industri tersebut berhasil lolos.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu

Penggerebekan kali ini sendiri melibatkan 300 personil Polres Jombang, 100 personil Brimob Polda Jatim, satu regu anggota Kodim 0814 Jombang dan polisi militer. Petugas menyisir belasan rumah warga desa keras yang tercatat dalam produsen besar petasan.

"Tim kami bagi untuk secara bersamaan menggerebek rumah 13 target operasi (TO). Mereka ini termasuk produsen petasan di kampung ini," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto kepada wartawan di lokasi.

Sayangnya, penggerebekan kali ini tak berhasil menangkap satu orang pun dari belasan produsen yang diincar. Seluruh rumah yang disinyalir menjadi tempat memproduksi petasan dalam kondisi terkunci.

Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging

Namun, petugas tak kehabisan akal. Mereka menyisir kebun salak di belakang rumah warga. Benar saja, di balik timbunan sampah dedaunan, petugas menemukan beberapa timbangan dan dua karung serbuk obat petasan.

"Kami juga temukan barang bukti dari dalam bunker tradisional, baik di kandang ayam maupun dalam rumah TO berinisial I," terang Agung.

Dari dalam kamar rumah salah satu TO, petugas menyita puluhan pak petasan siap jual. Terdiri dari sreng dor, petasan berukuran sebesar ibu jari dan uang tunai Rp 1 juta.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Perampok Minimarket di Jombang

Sementara dari dalam bunker di kandang ayam, petugas menyita satu kantong plastik besar berisi obat petasan. Temuan lebih banyak diperoleh petugas dari bunker yang tersembunyi di kamar rumah salah seorang produsen. Dari tempat ini, petugas menyita sedikitnya 3 karung petasan siap jual dan bahan pembuatnya.

(Petugas saat menyita petasan siap jual dari rumah salah satu produsen mercon)

Baca Juga: Perampokan Minimarket di Jombang, Rp62 Juta Amblas

"Sebelum ini, kami sudah menemui para tokoh dan masyarakat Desa Keras. Kami sampaikan imbauan. Sudah ada komitmen tak membuat petasan. Kami pasang spanduk juga. Karena di sini banyak korban, baik pelaku maupun warga tak berdosa," terang Agung.

Namun, komitmen bersama itu tak diindahkan oleh sejumlah oknum warga Keras. Bahkan menurut Agung, beberapa orang menggunakan petasan berukuran besar untuk melakukan tindak pidana.

"Selanjutnya kami terbitkan surat perintah penangkapan. Yang masih membuat akan kami tindak tegas sesuai Undang-undang Darurat No 12 Tahun 1951. Ancaman hukumannya bisa mati jika ada korban jiwa," tandasnya.

Baca Juga: 3 Remaja di Jombang Diringkus Usai Keroyok Pelajar

Agung menambahkan, Desa Keras merupakan satu dari lima sentra industri petasan di Jawa Timur. Pihaknya berharap, penggerebekan kali ini bisa memberangus produksi petasan di desa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO