JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang belum juga mudik meskipun sudah musim liburan sejak pekan lalu. Mereka memilih ikut belajar berdakwah di tengah-tengah masyarakat Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Sejumlah kegiatan dakwah yang dilakukan sekitar 30 santri itu di antaranya mengisi kultum, tadarrus bersama masyarakat usai taraweh, mengajar anak-anak di TPQ, serta mengadakan lomba cerdas-cermat untuk anak-anak setempat. "Kami juga memberikan bimbingan azan kepada anak-anak di sini," kata Ibnati Muttahidah Agustin, salah satu pendamping santri.
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Ia menambahkan, kegiatan tersebut dipelopori santri yang tergabung dalam OSIS Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. "Tujuanya sebagai wadah untuk belajar berdakwah, membaur dengan masyarakat. Lokasi sasarannya memang ke desa-desa yang masih minus tentang pengetahuan Islam," jelas dia.
Menurutnya, sejumlah santri yang ikut kegiatan tersebut rela terlambat mudik demi ikut belajar berdakwah secara langsung kepada masyarakat. "Memang harusnya sudah mudik. Tapi, mereka masih ingin ikut kegiatan ini, akhirnya mudik setelah selesai semuanya," tutur dia.
Baca Juga: Yayasan Wings Peduli Salurkan 5 Ton Beras ke YPTBU Tambakberas Jombang
Santriwati yang biasa dipanggil Ibent ini mengatakan, para santri hidup berdampingan dengan masyarakat sejak tanggal 23 hingga 28 Juni mendatang. Meski demikian, para santri mengaku senang bisa berbagi ilmu dan mendapat pengalaman berinteraksi dengan masyarakat pedalaman.
"Ternyata masyarakat di sini ramah-ramah. Kami senang bisa berada di sini. Teman-teman juga kerasan sehingga kegiatan bisa berjalan lancar," tandasnya. (jbg1/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News