BANYUWANGI (bangsaonline) – International Surfing Competition 2014 yang digelar di Pulau Merah Banyuwangi, didominasi pesurfer asal Indonesia. Begitu juga dengan pesurfer Banyuwangi yang sudah berkiprah di berbagai event nasional dan internasional juga ikut meramaikan acara ini.
Pesurfer asal Bali,Indonesia Darma Putra keluar sebagai pemenang pertama Pulau Merah Banyuwangi Internasional Competition 2014. Darma berhasil meraih nilai exellent yakni 15.0 pada kategori Internasional Open di penjurian final yang digelar Minggu 25 Mei 2014, di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi.
Baca Juga: Destinasi Wisata Terpopuler di Jepang: Panduan Lengkap untuk Liburan Anda
Darma mengatakan dikompetisi kali ini ombak Pulau Merah lebih landai, hanya setinggi satu meter,jika dibandingkan pada even yang samatahun lalu mencapai 3 meter. Namun kondisi ini tetap dimaksimalkan olehnya dengan melakukan beberapa manuver ketika diatas ombak. Salah satunya manuver Ariel yakni gerakan terbang diatas ombak. “Selain itu saya juga melakukan Flakter dengan bergerak vertikal di atas ombak,” kata Darma.
Putra Bali yang telah 9 tahun menekuni surfing ini menambahkan sebelumnya sering mengikuti kejuaran surfing tingkat Asia. Bahkan dia juga sering menjajal ombak setinggi 6 meter salah satunya di Pantai Gland, Banyuwangi. Sedangkan kemenangan Darma kali ini adalah untuk kedua kalinyadi Pulau Merah Surfing Competi ion, meski saat itu tidak menjadi juara pertama.
Sementara itu untuk pemenang kedua kategori internasional open ditempati oleh Black Satria dari Bali dan diposisi ketiga Darmayasa yang merupakan adik kandung pemenang pertama, Darma Yasa.
Baca Juga: Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run
Selanjutnya kategori Internasional under 17 dimenangkan oleh Willi Weikum asal Rusia. Diposisi keduanya Carok Gunata dari Bali, diikuti Fathirian diposisi ketiga dan posisi keempat Julian Groom dari Perth, Australia.
Untuk kategori Internasional Ladies dimenangkan oleh Dhea Natasya, asal Banyuwangi. Dhea berhasil menyisihkan pesurfer Indonesia lainnya Salini Rengganis dari Pacitan, yang berada di posisi dua. Sedangkan pesurfer dari Jepang dan Korsel hanya menempati posisi tiga dan empat.
Sementara itu pada kategori nasional juara diisi oleh pertamanya adalah Raju Sena, asal Bali. “ Raju merupakan pesurfer profesional yang mewakili benua Asia di kejuaraan Rip Curl Grand Series,” kataI Made Sudiarta salah satu juri di kompetisi ini.Sementara di posisi kedua dimenangkan Andre Julian yang merupakan yang pernah mengikuti dua kali kejuaraan Surfing di Perancis. “Untuk kategori nasional under 17 pemenangnya Dian Herdiyanto dari Jawa Barat, posisi kedua Made Tedy, Bali dan pesurfer asal Jogja Irawan D. Asmoro diposisi ketiga,” tambahnya.
Baca Juga: Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini
Sedangkandi kelas lokal dimenangkan oleh Dhani Widyanto, pesurfer Pulau Merah. Dan kategori lokal pemuladiraih oleh Ivan Prihandoyo. “Ivan Prihandoyo sekaligus menjadi the best perform dari semua peserta lokal,” imbuh Made Sudiarta.
Sementara itu Head Judge Ketut Menda mengatakan, penilaian kompetisi surfing dilakukan melalui beberapa poin penilaian seperti speed, power dan balancing. “Penilaian ini diantaranya melihat seberapa cepat dia mengejar ombak, dan keseimbangan selama di atas ombak,” kata Ketut.
Ketut melanjutkan, secara umum untuk penilaian disemua kategori juri menggunakan poin penilaian yang sama yakni speed, power dan balancing. Kemudian dilihat banyaknya manuver yang dilakukan selama di air. “Peserta yang perolehan nilainya tinggi rata-rata melakukan 5-6 manuver tanpa jatuh. Makin sulit gerakannyamakin tinggi nilainya” ujar yang telah memiliki sertifikat internasional itu.
Baca Juga: Resmikan Kampung Tani Jamsaren, Wali Kota Kediri: Cocok untuk Wisata Edukasi Urban Farming
Pemenang Banyuwangi Pulau Merah Surfing Competition 2014:
Kategori Internasional Open:
1. Darma Putra, Indonesia
Baca Juga: Jelang Musim Libur, Simak Tips Hadirkan Liburan Edukatif Bagi Anak
2. Black Satria, Indonesia
3. Darmayasa, Indonesia
4. Gogo S.Jaya, Indonesia
Baca Juga: Penguatan Peran BUMDes dalam Pembangunan Pariwisata
Kategori Internasional Under 17:
1. Willi Wikum, Rusia
2. Carok Gunata, Indonesia
Baca Juga: Direkomendasikan Gubernur Khofifah, Inilah Keindahan Wisata Toron Samalem di Pamekasan
3. Fathirian, Indonesia
4. Julian Groom, Australia
Kategori Internasional Ladies
Baca Juga: Berada di atas Permukaan Air Laut, Pantai Jumiang Bisa Jadi Rekomendasi Wisata di Pamekasan
1. Dhea Natasya, Banyuwangi Indonesia
2. Salini Rengganis, Pacitan, Indonesia
3. Tamaki Tanokohi, Jepang
4. Nana Lee, Korea Selatan
Kategori Nasional Open:
1. Raju Sena, Bali
2. Andre Julian, Bali
3. Agus Julyantara, Bali
4. Riman Jayadi, Bali
Kategori Nasional Under 17:
1. Dian herdiyanto, Jawa Barat
2. Made Tedy, Bali
3. Irawan D. Asmoro, Yogyakarta
4. Made Kusuma, Bali
Kategori Lokal Banyuwangi Open:
1. Dhani Widyanto
2. Risky eka
3. Rosi Anggara
4. Novi Rahman
Kategori Lokal Banyuwangi Pemula:
1. Ivan prihandono
2. Putra
3. Feri
4. Dodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News