Kontes Bandeng Tradisional Pemkab Gresik Dimenangi Warga Mengare

Kontes Bandeng Tradisional Pemkab Gresik Dimenangi Warga Mengare Bupati-Wabup Gresik, Sambari-Qosim mengapit para pemenang kontes bandeng tradisional. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kontes bandeng tradisional tahun 2016 yang digelar Pemkab Gresik di pertigaan Suling, Jalan HOS Cokroaminoto, Sabtu (2/7), malam akhirnya mendapatkan pemenang. Adalah Arif Rahman Hakim (32), warga Desa Tanjungwidoro Mengare Kecamatan Bungah yang menjadi juara. Dia berhak membawa pulang hadiah utama berupa uang tunai senilai Rp 20 juta.

Menurut Arif, bandeng yang menjadi andalannya dan mengantarkannya menjadi sang juara sudah dipeliharanya sejak 6 tahun silam. "Saat diikutkan kontes beratnya sudah mencapai 6,05 kg," katanya.

Dijelaskan dia, pemeliharaannya sejak masih benih, bandeng disisihkan di tempat yang berbeda dan mendapat perawatan khusus. “Syukur Alhamdulillah, bandeng andalan saya menang dan saya berhasil membawa uang senilai Rp 20 juta,” jelasnya bangga.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkab Gresik, Malahatul Fardah mengatakan, pihaknya sudah menetapkan beberapa kriteria khusus bagi petambak bandeng yang ikut kontes. Aturan main ini dikeluarkan guna menertibkan peserta atau petambak bandeng.

Di antaranya, peserta kontes adalah petambak asli Gresik yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu, peserta juga harus menyertakan surat keterangan dari Kepala Desa / Camat setempat, bahwa peserta adalah pemilik atau penyewa tambak yang lokasinya di wilayah Kabupaten Gresik.

Selain Arif, juara II juga mendapat hadiah senilai Rp 6 juta yang berhasil dimenangkan oleh Sirojun Munir (54), warga Mengare dan juara III Mashudin (48), warga Desa Kali Malang Mengare dengan membawa hadiah senilai Rp 5 juta.

Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto,S.T.,M.Si. mengaku bangga dan mengapresiasi perhelatan kontes bandeng dan otak-otak bandeng yang saat ini terbesar di Gresik. Sambari mengatakan, kontes bandeng ini digelar untuk memberikan penghargaan bagi petambak Gresik yang menghasilkan bandeng terbesar.

“Hasil daripada bandeng yang dianggap bagus, otak-otak bandeng yang dianggap bagus, sebagian akan diserahkan kepada anak yatim piatu berupa santunan, pondok pesantren dan masjid,” kata Bupati Sambari.

Ditambahkan Sambari, saat ini kecamatan yang paling banyak menghasilkan bandeng masih didominasi oleh kecamatan Bungah, terutama di Desa Mengare, Tanjungwidoro.

Sementara Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim menambahkan Pemkab Gresik selalu berupaya menumbuhkan perekonomian masyarakat Gresik melalui kegiatan kontes bandeng yang diadakan setiap tahun.

“Kami berharap tradisi ini terus dan terus dilestarikan guna membantu menumbuhkan perekonomian di Gresik, dan kepada para pemenang, kami ucapkan selamat,” pungkasnya. (hud/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO