Rekor Prancis Lebih Gemilang, Senin 11 Juli Lawan Portugal di Final Piala Eropa

Rekor Prancis Lebih Gemilang, Senin 11 Juli Lawan Portugal di Final Piala Eropa Para pendukung tim Prancis dalam Piala Eropa 2016. EPA.

PARIS, BANGSAONLINE.com – Rekor tim Prancis ternyata lebih gemilang ketimbang Portugal. Karena itu besar kemungkinan tuan rumah Prancis menang melawan Portugal dalam final piala Eropa 2016 yang akan berlangsung Senin, 11 Juli 2016 depan. Laga final akan berlangsung, Senin 11 Juli 2016, dini hari WIB di Stade de France.

Prancis lolos ke final Piala Eropa, setelah di semifinal mereka menyingkirkan kandidat juara Jerman dengan skor meyakinkan 2-0. Dari lima laga yang sudah dilalui oleh Prancis di Piala Eropa, mereka belum pernah kalah, hanya sekali imbang 0-0 melawan Swiss.

Sedangkan Portugal mengalahkan Wales 2-0, untuk kemudian melaju ke babak final. Portugal memulai laga di Piala Eropa dengan dua kali imbang, 0-0 saat bertemu Austria dan 3-3 ketika melawan Hungaria.

Prancis dan Portugal sudah pernah bertemu sebanyak 24 kali. Dari jumlah pertemuan tersebut, Prancis memegang rekor dengan 18 kali menang, satu kali imbang, dan lima kali kalah.

Pertemuan pertama mereka pada laga persahabatan, 18 April 1926, yang dimenangkan oleh Prancis 4-2. Untuk pertandingan resmi pertama terjadi di Piala Eropa 1984, di mana Prancis menang 3-2.

Di babak final ini, Portugal masih akan kehilangan bek tangguh mereka, Pepe yang masih cedera. Sedangkan tim tuan rumah, selain mendapatkan dukungan penuh dari suporternya, pemain mereka juga tidak ada yang absen.

Rekor pertemuan Prancis vs Portugal dilansir dari 11v11:

24 Januari 1996: Prancis vs Portugal: 3-2 (laga persahabatan)

22 Januari 1997: Portugal vs Prancis: 0-2 (laga persahabatan)

28 Juni 2000: Prancis vs Portugal: 2-1 (Piala Eropa)

25 April 2001: Prancis vs Portugal: 4-0 (laga persahabatan)

5 Juli 2006: Prancis vs Portugal: 1-0 (Piala Dunia)

11 Oktober 2014: Prancis vs Portugal: 2-1 (laga persahabatan)

4 September 2015: Portugal vs Prancis: 0-1 (laga persahabatan)

Penampilan gemilang tim nasional Prancis saat mengalahkan Jerman di semifinal Piala Eropa 2016 mendapat pujian dari media di negara tersebut.

Secara khusus media memberikan porsi besar atas penampilan prima penyerang Antoine Griezmann dan kapten Hugo Lloris yang mereka sebut memastikan Prancis ke babak final.

Surat kabar Les Echos memilih judul Griezmann mengirim le Bleus (sebutan untuk timnas Prancis) ke nirwana.

Liberation sementara itu menulis babak pertama berjalan relatif seimbang, kedua kiper sama-sama melakukan penyelamatan brilian.

Menurut Liberation, sebenarnya kedua tim sama-sama punya kans lolos ke final sampai kapten Jerman, Bastian Schweinsteiger, menyentuh bola di kotak penalti, yang membuat wasit Nicola Rizzoli menunjuk titik putih.

Griezmann ditunjuk menjadi algojo dan tendangan penaltinya berhasil menipu kiper Jerman.

Griezmann menambah satu gol lagi di babak kedua.

Sementara itu di Jerman, media menyayangkan penampilan Schweinsteiger yang mereka sebut berperan besar dalam kegagalan Jerman masuk ke final Piala Eropa.

Die Welt memasang berita utama yang menyebut kesalahan fatal Schweinsteiger membuat Jerman menelan kekalahan.

Disebutkan pula bahwa dalam laga yang mungkin saja adalah yang terakhir bagi Schweinsteiger, ia melakukan kesalahan yang bodoh.

Sumber: viva.co.id/cnn