KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (ER) sangat menyayangkan terjadinya penutupan sementara Rest Area di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Hal itu disampaikan ER pada rapat koordinasi bersama seluruh SKPD terkait di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (18/7).
Seperti diketahui, Kepala Desa, 12 Ketua RW, dan, PMD serta BPD Sidomulyo, Sabtu (16/7) sepakat menutup sementara Rest Area seluas 1 hektare itu. Pemicunya ada dugaan kebocoran dana pengelolaan rest area. Semua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dalam kurun seminggu.
Baca Juga: Kapolres dan Ketua KPU Kota Batu Berangkatkan Truk Distribusi Logistik Pilkada 2024
Dikatakan ER, SKPD terkait serta Camat setempat seharusnya tanggap dalam masalah ini serta cepat menyelesaikannya, sehingga tidak sampai terjadi penutupan rest area.
"SKPD terkait, Camat setempat harus turun ke lapangan walaupun hari Sabtu atau Minggu. Kalau memang berhalangan, tugasi anak buahnya. Jadi nggak harus nunggu Senin atau Selasa," tegas ER.
ER menganggap penutupan rest area ini sangat merugikan warga sekitar yang biasanya jual makanan, minuman, bunga dan sebagainya. Uang Rp 25 ribu atau Rp 50 ribu itu sangat berarti bagi para pedagang. Dan itu tidak mereka dapatkan karena rest areanya tutup.
Baca Juga: KPU Kota Batu Mulai Distribusi Logistik Pilkada 2024 dengan Pengawalan Ketat
"Kita tidak boleh berpikir sempit serta sesaat dalam membuat kebijakan. Kelangsungan hidup masyarakat harus dipikirkan. Bagaimana yang jualan bakso, bagaimana yang jualan sate, bagaimana yang jualan bunga, wisata petik apel, penginapan, dan sebagainya harus kita pikirkan," imbaunya.
Keberadaan Rest Area di Desa Sidomulyo ini, kata ER, sebenarnya juga memberi manfaat pada desa-desa sekitarnya. "Jadi sayang, kalau ditutup," tegasnya. (dik/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News