JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Harapan petani di Jombang untuk mendapatkan panen melimpah pupus sudah. Hal itu menyusul gencarnya hama yang menyerang lahan padi milik mereka, Selasa (19/07). Tidak tanggung-tanggung, selain hama wereng juga hama tikus.
Ahmadun (52), ketua kelompok tani Dusun Banjarkerap, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang mengatakan, sekitar tiga hektar lahar pertanian wilayahnya terkena serangan hama tikus.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Launching Beras 'Jatim Cettar' Melalui Korporasi Petani di Jombang
Hama hewan pengerat tersebut menyerang padi yang sedang hamil. Dengan begitu, padi yang hendak berbulir mendadak kering dan mati.
"Untuk panen kali ini kami jelas merugi. Bisa-bisa hasil panen turun hingga 50 persen. Dalam kondisi normal, lahan seluas satu hektar mampu menghasilkan tujuh ton padi. Namun jika terkena serangan hama, maka akan turun hingga 50 persen," ujar Ahmadun sembari menunjukkan lahan padi miliknya.
Ahmadun mengaku sudah melakukan langkah antisipasi. Di antaranya melakukan penyemprotan secara swadaya. Bahkan, untuk petani di Banjarkerep secara gotong-royong melakukan gropyokan. Yakni beramai-ramai menangkap tikus dengan cara konvensional. Hanya saja upaya itu tidak banyak membantu. (ony/dio/rev)
Baca Juga: Sulit Dapatkan Solar Bersubsidi, Petani Jombang Unjuk Rasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News