K2JC dan SJB Salurkan Bantuan Pendidikan dari Masyarakat untuk Reyang Permana

K2JC dan SJB Salurkan Bantuan Pendidikan dari Masyarakat untuk Reyang Permana Reyang Permana saat menerima bantuan pendidikan dari masyarakat yang diserahkan Ketua K2JC Muhammad Syafi'i dan perwakilan SJB Irawan Dwi Suprayogi di rumahnya, Kamis (28/7). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kebo Kicak Jurnalis Community (K2JC) bersama Seputar Jombang Beriman (SJB) menyalurkan bantuan pendidikan untuk Reyang Permana (11), Kamis (28/7). Bantuan tersebut merupakan hasil donasi yang dikumpulkan melalui pembukaan dompet peduli pendidikan sejak Selasa (26/7) hingga pukul 10.00 hari ini, Kamis (28/7).

Donasi yang terkumpul senilai Rp 2,4 juta seluruhnya diserahkan Ketua K2JC, Muhammad Syafi'i bersama anggotanya dan Irawan Dwi Suprayogi perwakilan SJB kepada Reyang yang didampingi ibunya, Anik Nur Sholikhah (36) di rumahnya, Dusun/Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto.

Baca Juga: Demi Anak Bisa Belajar Daring, Seorang Wali Murid di Jombang Jual Kambing untuk Beli Ponsel

Reyang merupakan putra ketiga dari pasangan suami istri (Pasutri) Adi Suparno (40) dan Anik Nur Sholikhah (36). Sehari-harinya, Reyang rela tidak bermain dengan teman-temannya karena harus mencari uang untuk biaya sekolah dengan cara memberikan jasa pengelapan kendaraan orang.

Bocah polos yang duduk di bangku kelas VI SD ini setiap hari sepulang dari ngaji pergi ke salah satu apotek di belakang RSUD Jombang untuk mengelap kendaraan pengunjung, baik sepeda motor maupun mobil.

Hebatnya, dalam pantauan Bangsaonline secara tersembunyi di lokasi Reyang mengelap kendaraan, meskipun sudah mengelap kendaraan pengunjung, Reyang tidak lantas meminta uang sebagai tanda balas jasanya. Namun, bocah mungil tersebut memilih menunggu diberikan pemilik kendaraan. Bahkan, Ia selalu menanyakan kepada pemilik kendaraan yang memberi uang di atas Rp 2000 karena dianggap terlalu banyak. (BACA: Belajar pada Reyang Bocah Kelas VI SD di Jombang: Pekerja Keras, Anti Ngamen)

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos Karena Tak Dapat BLT, Janda Asal Jogoroto Dikunjungi Kapolsek

Adapun bapak Reyang diketahui menjadi pengamen dan sesekali bekerja sebagai kuli bangunan. Namun demikian, kebutuhan keluarganya tidak bisa dipenuhi. Bahkan biaya membeli seragam Reyang masih hutang kepada pihak sekolah.

"Kami tidak bisa memberikan bantuan banyak. Ini juga bukan sepenuhnya dari kami, tapi dari para donatur umum yang peduli terhadap pendidikan Reyang. Kami juga mengapresiasi kepribadian Reyang yang tidak mau minta-minta, tapi berusaha keras mencari rejeki," kata Syafi'i, Ketua K2JC saat menyerahkan bantuan kepada Reyang.

Jurnalis radio itu meminta Reyang melanjutkan sekolah hingga lulus bahkan sampai selesai kuliah. Di samping itu, ia juga berharap bocah lima bersaudara itu tidak lagi menjadi tukang lap kendaraan. Tapi fokus sekolah.

Baca Juga: Lumpuh Sejak Kecil, Daryanto, Pemuda 22 Tahun di Jombang Butuh Uluran Tangan

"Kami sudah meminta Pemkab Jombang memberikan jaminan terhadap keberlangsungan pendidikan Reyang. Mungkin melalui bantuan dari Pemkab," tandasnya. (BACA: Pemkab Baru Tahu, Reyang si Bocah SD Tukang Lap di Jombang Tak Tersentuh Bantuan)

Syafi'i juga berjanji bersama komunitas jurnalisnya akan terus mengawal realisasi jaminan pendidikan dari Pemerintah. "Bagaimanapun juga Reyang punya hak yang sama untuk mendapat jaminan pendidikan, sama seperti warga lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Butuh Uluran Tangan, Remaja 16 Tahun di Jombang ini Tak Bisa Berjalan Sejak Kelas Satu MI

Sementara Irawan yang mewakili SJB juga berharap, bantuan yang diberikan masyarakat bisa dimanfaatkan dengan baik. "Semoga bermanfaat, mohon maaf ini sudah apa adanya. Sekolah yang pintar ya dek," ucapnya sembari memberikan bantuan kepada Reyang. (rom/revR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO