Incar Penghargaan WTN tahun ini, Sidoarjo Unggulkan BRT

Incar Penghargaan WTN tahun ini, Sidoarjo Unggulkan BRT HALTE KHUSUS: Salah satu halte BRT yang ada di Jalan Pahlawan, Kamis (28/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Sidoarjo optimistis bisa kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) pada tahun 2016 ini. Salah satunya dengan mengunggulkan program transportasi massal berupa Bus Rapid Transit (BRT).

Menurut Wabup Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin, pengoperasian BRT di Sidoarjo menjadi salah satu andalan untuk menambah poin penilaian penghargaan WTN tahun 2016.

Selain itu, adanya pelayanan uji kir secara online juga diharapkan menjadi nilai plus untuk meraih penghargaan bidang transportasi tersebut. "Dua hal itu jadi andalan kita untuk meraih WTN lagi," cetus Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Nur Syaifuddin.

Diketahui, Wabup didampingi SKPD terkait menerima kunjungan Tim Penilai WTN, di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (27/7) lalu. Dalam pertemuan itu, dipaparkan upaya yang telah dilakukan Pemkab Sidoarjo, untuk mewujudkan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman.

Di antaranya pengoperasian BRT dan PKB Online memakai Drive Thru. Kata Wabup, upaya yang telah dilakukan, merupakan hasil rekomendasi penilaian tim WTN pada tahun lalu. "Dan kini dilakukan evaluasi-evaluasi untuk dilakukan tahun depan. Kami berharap WTN bisa diraih lagi oleh Sidoarjo," jlentreh Wabup.

Terpisah, anggota Komisi B DPRD Sidoarjo H Khoirul Huda menyatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) hendaknya terus berupaya meningkatkan sarana transportasi umum yang nyaman dan aman. Dia mengakui jika pelayanan BRT sudah bagus.

"Yang perlu ditingkatkan itu adalah transportasi publik lainnya, agar masyarakat bisa menjangkau rute-rute BRT," cetusnya, Kamis (28/7).

Kata Huda, selama ini transportasi publik berupa angkot (Angkutan Perkotaan) dan Angdes (Angkutan Pedesaan) di Sidoarjo, kondisinya masih banyak yang tidak layak, karena usia mobil yang tua dan kondisinya tidak nyaman. Politisi Golkar ini juga berharap kesadaran warga meningkat sehingga memanfaatkan trotoar sesuai fungsinya sehingga tidak memicu kemacetan. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO