"Bisa saja terjadi kita akan dalami, tapi bisa saja jadi alasan yang bersangkutan untuk menunda eksekusi, supaya ramai jadi tunda eksekusi," ungkapnya.
Sementara Kepala Badan BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso meminta yang mengatasnamakan Haris Azhar selaku penulis berita tersebut, dapat membuktikan yang diungkapkan Freddy Budiman dalam kesaksiannya.
Menurut Budi Waseso, BNN mendukung aparat penegak hukum dalam mengusut tuntas kebenaran berita tersebut.
“Jika terbukti, oknum BNN yang membantu Freddy Budiman dalam melancarkan bisnis narkotika-nya, maka BNN akan memberikan sanksi yang tegas dan keras sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” kata Budi.
Direktur Pemberdayaan Alternatif Masyarakat BNN Brigadir Jenderal Fatkhur Rahman menyatakan akan segera mengecek kebenaran informasi tersebut. Dia menduga ada kepentingan dari berbagai pihak menjelang eksekusi mati Fredi.
"Ini kan baru info kami akan cek dulu kebenarannya. Apalagi Freddy ini jaringan internasional, pasti banyak yang berkepentingan," ujar Fatkhur. (mer/det/yah/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News