Tak Ada Perhatian dari Pemkab Jombang, Khamim Kakek Tinggal di Kandang Ayam Akhirnya Dibantu Lazisnu

Tak Ada Perhatian dari Pemkab Jombang, Khamim Kakek Tinggal di Kandang Ayam Akhirnya Dibantu Lazisnu Pengurus Lazisnu Jombang saat menyerahkan bantuan kesejahteraan kepada kakek Khamim, Sabtu (30/7). foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang sepertinya masih tidak berdaya untuk mensejahterakan warganya. Kali ini, Pemkab seharusnya merasa malu kepada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Cabang Jombang yang justru lebih responsif membantu Khamim, kakek renta yang tinggal di kandang ayam di Dusun Murungagung, Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng.

Didampingi para jurnalis K2JC (Kebo Kicak Jurnalis Community), Sabtu (30/7) siang, pengurus Lazisnu menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, dan uang untuk membantu rehabilitasi tempat tinggal kakek Khamim. Tak pelak, kakek berusia 65 tahun itu menyambut dengan wajah ceria.

Baca Juga: Demi Anak Bisa Belajar Daring, Seorang Wali Murid di Jombang Jual Kambing untuk Beli Ponsel

Dengan raut wajah gembira, Khamim mengaku senang saat didatangi pengurus Lazisnu dan K2JC. "Alhamdulillah, saya senang. Ini ada baju untuk shalat. Terimakasih banyak untuk bantuan ini," kata kakek Khamim dengan terbata-bata sembari tersenyum.

Meskipun sudah puluhan tahun, kakek sebatangkara itu belum juga mendapat bantuan dari Pemkab Jombang. Bahkan tidak juga diberi identitas administrasi, seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Didin Achmad Solahudin, Ketua Lazisnu Jombang mengatakan, pihaknya ikut prihatin atas kondisi yang dialami kakek Khamim. "Semestinya ini (kondisi mbah Khamim, red) tidak ada di Jombang, kota yang memiliki misi kesejahteraan ternyata tidak seperti yang kita lihat di lapangan," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos Karena Tak Dapat BLT, Janda Asal Jogoroto Dikunjungi Kapolsek

Ia pun melanjutkan, jika keluarga bersedia, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki tempat tinggal mbah Khamim. "Yang penting lahannya ada, kita bisa membantu untuk merehab rumah mbah Khamim," tandasnya.

Namun demikian, perangkat desa setempat diam-diam juga mendatangi keluarga mbah Khamim. "Kalau keluarga tidak keberatan Lazisnu membangunkan rumah untuk mbah. Tanah kita siapkan. Tapi, kami menunggu dari perangkat desa dan camat yang tadi malam sudah ke sini dan berjanji memperbaiki tempat tinggal mbah Khamim," kata Sunandar, keponakan kakek Khamim kepada Bangsaonline.

Ia menyampaikan terimakasih kepada K2JC dan Lazisnu yang sudah memberikan perhatian dan membantu kakek Khamim. "Atas nama keluarga, kami sangat merasa terbantu. Kami tidak bisa membalas jasa teman-teman wartawan dan Lazisnu," ucapnya.

Baca Juga: Lumpuh Sejak Kecil, Daryanto, Pemuda 22 Tahun di Jombang Butuh Uluran Tangan

Seperti diberitakan sebelumnya, kakek Khamim sudah lima tahun tinggal di kandang ayam. Tentu, kakek yang tak pernah menikah ini tidur bersama ayam dan angsa di gubuk reyot di Dusun Muruagung, Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.

Hanya tanah basah yang menjadi alas gubuk berdinding kayu lapis serta anyaman bambu. Tak ada yang baru, semuanya sudah terlihat usang. Bahkan lubang dinding menganga di mana-mana.

Udara malam pun leluasa menghujam tubuh kakek sebatangkara itu. Panas terik matahari di siang hari juga memanggang kulitnya. Hanya sebuah ranjang kayu usang yang menjadi tempat untuk merebahkan tubuhnya. (rom/rev)

Baca Juga: Butuh Uluran Tangan, Remaja 16 Tahun di Jombang ini Tak Bisa Berjalan Sejak Kelas Satu MI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO