Nekat ke Jakarta Sendirian, Orang Tua Bonek Cilik Asal Blitar Khawatir

Nekat ke Jakarta Sendirian, Orang Tua Bonek Cilik Asal Blitar Khawatir Pihak sekolah dan orang tua Ramadani Oktavianto saat berada di SD Negeri 2 Turi

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasca ramai diberitakan di berbagai media, orang tua Ramadani Oktavianto bocah 12 tahun asal kecamatan Sukorejo kota Blitar yang nekat pergi ke Jakarta untuk mendukung club sepakbola idolanya mengaku khawatir dengan keberadaan anaknya.

Agus Harianto, ayah Ramadani Oktavianto mengatakan anak semata wayangnya itu tidak berpamitan kepadanya saat akan berangkat ke Jakarta. Bahkan siswa SD Negeri 2 kelurahan Turi tersebut pergi hanya bermodalkan uang Rp 50.000. Uang itu didapatkan dari sang kakek sebesar Rp 35.000, uang saku Rp 5000 dan uang jajan yang dikumpulkanya.

"Sama sekali tidak pamit, bahkan saya baru tau jika dia ke Jakarta dari tetangga yang memberitahukan kepada saya setelah melihat di berita," jelas Agus, Rabu (3/8).

Ia menjelaskan anaknya memang sudah menggidolakan club sepakbola sejak masih kecil. Namun ia tidak menyangka jika anaknya bakal nekat pergi ke Jakarta seorang diri. Kini ia hanya bisa berharap agar ada pihak yang membantu Ramadani untuk pulang kembali ke Blitar.

"Saya sudah menghubungi kerabat saya yang kerja di Jakarta untuk mencari, agar nanti dibantu untuk pulang," imbuhnya.

Sementara itu Erna Rahmawati, Kepala Sekolah SD Negeri Turi 02 mengatakan, Ramdani Oktavianto pelajar kelas enam SD ini sudah tidak masuk sekolah sejak Rabu (27/7) lalu. Saat itu, Ramadani dengan alasan izin untuk tidak masuk sekolah untuk pergi ke Jakarta menghadiri acara keluarga. Pihak sekolah yang curiga, sempat meminta keterangan orang tua Ramdani. Ternyata benar, ayah Ramadani membantah kalau ada acara keluarga di Jakarta.

Setelah itu pihak sekolah kembali menerima surat izin dari Ramadani jika dirinya tidak masuk sekolah dengan alasan sakit, bahkann sura izin itu diantarkan sendiri oleh ayah Ramadani.

"Memang sebelum berangkat ke Jakarta anak ini sudah izin untuk tidak masuk sekolah. Namun kita juga tidak menyangka jika ia akan pergi sendirian," jelas Erna.

Untuk diketahui Ramdani Oktavianto membuat gempar media di Jakarta, karena hanya bermodalkan uang Rp 50.000 pergi ke kantor PSSI di Jakarta untuk mendukung 1927 agar dapat berkompetisi kembali di Liga PSSI. Ramadani pergi ke Jakarta dengan menumpang truk secara estafet. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO