SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kalo sudah rezeki tidak akan ke mana-mana. Peribahasa itulah yang saat ini yang dialami oleh Rudi Biantoro (29). Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai office boy (OB) itu tidak pernah menduga jika dirinya bisa berangkat ke tanah suci Mekkah dan Madinah untuk menunaikan ibadah Umroh dengan cuma-cuma.
Keberuntungan menghadap "baitullah" itu didapat dari undian umroh yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Korps Adhyaksa Jalan Sultan Agung Sidoarjo itu mengundi dua hadiah umroh yang diikuti sekitar 50 orang yang terdiri dari Jaksa dan pegawai staf dan honorer.
BACA JUGA:
- Gelar Aksi Damai, AMSiK Minta Kejati Dukung Kejari Dalam Ungkap Kasus Korupsi Perumda Delta Tirta
- DJP Jatim II Serahkan Berkas Perkara Penyelewengan Pajak ke Kejari secara In Absentia
- Kejari Sidoarjo Musnahkan Narkoba Seberat 1,46 Kilogram dan Ganja Sebesar 1,3 Kilogram
- Para Jaksa dan Pegawai Kejari Sidoarjo Kunjungi para Purnabhakti Adhiyaksa
Nama Rudi muncul dalam pengundian pertama kali yang dibacakan oleh Kasi Intelejen Kejari Sidoarjo, Andri Tri Wibowo SH, ketua panitia khitanan massal dalam rangka HUT Hari Bhakti Adhyaksa ke-56.
Mengetahui namanya dipanggil, pria yang saat ini tinggal di Dusun Poh Kecik, Desa Sukolilo Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang itu lantas tergesa-gesa berlari mendatangi panitia.
"Alhamdulillah, saya tidak menyangka mendapat hadiah ini (umroh), saya sangat bersyukur," ujar pria kelahiran Kabupaten Probolinggo itu. Dalam ungkapan rasa syukurnya, Kacong-sapaan akrabnya, bersujud syukur di depan panggung.
Selain Rudi, Nasib mujur dialami staf PNS Kejari Sidoarjo, Sulistyo Bambang P. Tyo-sapaan akrabnya muncul dalam pengundian yang dibacakan oleh Kajari Sidoarjo HM. Sunarto SH, untuk berangkat umroh gratis bersama Rudi dalam waktu dekat ini.
"Ternyata bukan hanya mencarikan tiket berangkat umroh gratis untuk Rudi OB. Tetapi, mas Tyo juga mencarikan dirinya untuk berangkat umroh," ujar mantan Aspidsus Kejati Gorontalo itu saat mengumumkan nama pengundian.