BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ratusan hektar tanaman padi di Kecamatan Kanor dan Baureno, Bojonegoro diserang hama wereng. Akibat serangan hama wereng coklat itu, diprediksi hasil panen bakal tidak maksimal.
Tanaman padi yang diserang wereng itu berada di Desa Pomahan dan Karangdayu, Kecamatan Baureno, serta Desa Temu, Kedungarum, Kedumprimpen, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Baca Juga: Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Salurkan Bantuan Pupuk Subsidi dan Benih Padi
Salah petani di Desa Temu, Ramijo mengatakan, hama wereng menyerang tanaman padi sejak beberapa hari terakhir. Tepatnya, usai turun hujan pada malam hari. Ia memprediksi hasil panen bakal menurun sekitar 30 persen.
"Kondisi padi sedang berbuah. Akibat serangan hama wereng buah padi langsung berwarna coklat, kemudian batangnya mengering," jelasnya, Minggu (7/8).
Dia menjelaskan, tanaman padi yang asalnya hijau dan bagus tiba-tiba menguning kemudian mongering. Produktivitas panen padinya di beberapa desa tersebut diperkirakan menurun drastis, dari 4 ton menjadi 5 kuintal hingga 3 kuintal.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Tanaman Tembakau Ratusan Petani di Bojonegoro Tergenang Air dan Mati
Melihat serangan hama wereng coklat itu, para petani langsung bergerak cepat. Mulai melakukan penyemprotan pestisida hingga pemupukan tambahan. "Langsung disemprot obat hama seharga Rp 50 ribu hingga Rp 180 ribu. Semoga werengnya segera hilang agar kami tidak merugi," keluhnya.
Sementara itu, Kepala Disperta Bojonegoro, Ahmad Djupari saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan serangan hama wereng di Kecamatan Kanor dan Baureno. Namun, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengirimkan anak buahnya ke lapangan untuk melakukan pengecekan. "Belum ada laporan. Besok akan saya cek," katanya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News