GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD II Golkar Kabupaten Gresik sedang gencar menggalakkan program "Hijau dan Lestari Desaku". Menurut Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, program Hijau dan Lestari Desaku diilhami dari rasa keprihatinan kondisi di Kabupaten Gresik yang makin panas.
Kondisi ini salah satu faktornya, banyaknya lahan yang dulunya tempat penghijauan seperti areal persawahan kemudian dikonversi menjadi industri. Begitu juga dengan wilayah yang dulunya dijadikan RTH (ruang terbuka hijau) untuk masyarakat kemudian menjadi alih fungsi menjadi pertokoan dan perkantoran.
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
"Kami merasa prihatin. Untuk itu, Golkar ingin kembali menjadikan Gresik ini tetap sejuk," jelas mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Nurhamim menyatakan, tahap awal gerakan hijau dan lestari desaku dipusatkan di desa-desa dengan menyebar 10.000 bibit pohon. Bibit ini ini distribusikan ke desa-desa, Ponpes (pondok pesantren), sekolah yang tersebar di 16 kecamatan se Kabupaten Gresik.
Menurut Nurhamim, gerakan tersebut bertujuan untuk menggerakkan dan memotivasi kepada masyarakat agar peduli terhadap global warming. "Dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong untuk ditanami tanaman produktif, maka akan menjadi asri, dan sejuk. Terlebih, untuk mengurangi polusi udara," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News