SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Mat Wardi (52), seorang nelayan asal Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, ditemukan tewas dalam perahunya sendiri, Selasa (9/8). Mayat Mat Wardi ini ditemukan pertama kali oleh Yongki Pranata, warga Dusun Tanodung, Desa Lombang, Kepulauan Gili Raja.
"Korban mengalami luka robek di bagian perut bawah sebelah kiri, sekitar 15 cm, sehingga oleh pihak keluarga langsung dibawa ke rumah duka," katanya.
Baca Juga: Sudah Dipanggil dan Ditegur, Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Bolos 2 Tahun Masih Tak Terlihat Ngajar
Petugas kepolisian yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa memberikan keterangan secara detil, karena masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk sementara, kami belum bisa memberikan keterangan, nanti bisa langsung menghubungi pak Kapolsek saja, biar jelas,” terang Kepala Pos Polisi (Kapospol) Gili Raja, Aiptu Urnoto.
Kepala Desa Lombang, membenarkan bahwa korban merupakan warganya. "Diduga dia meninggal karena cadot (pancing besar) yang dia gunakan lepas dari saengnya (ganggang yang digunakan mengangkat ikan besar-Red), kemudian pancingnya melejit dan megenai perut bagian bawah sebelah kirinya,” ungkap Juherman.
Baca Juga: Dinkes P2KB Sumenep Catat Kasus 1.323 Kasus DBD Sepanjang Tahun 2024
Juherman menceritakan, korban sebelumnya diketahui berangkat sendirian untuk pergi memancing, sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (8/8) dini hari. Namun dia tidak kunjung balik. Dia baru ditemukan meninggal pada pukul 18.00 WIB sore. (fay/jun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News