PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Rumah milik Abd. Holik (55) warga Dusun Matabe, Desa Sanah Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, Madura, Jawa Timur rata dengan tanah usai diterjang angin kencang, Rabu (10/8).
Rumah berukuran 6×12 mm tersebut ambruk lantaran memang hanya terbuat dari gedek (bambu).
Baca Juga: Jelang Tengah Malam, Pj Bupati Pamekasan Sambangi Warga Terdampak Banjir di Beberapa Titik
“Ketika pemiliknya datang dari menyiram tembakau, ternyata rumahnya sudah dalam keadaan rata dengan tanah,” tutur Babinsa Desa Sanah Laok Kecamatan Waru, Kopda Nurudin.
Nurudin menambahkan, korban merupakan warga yang tergolong tidak mampu dari segi ekonomi. Sehingga tidak mampu memperbaiki tempat tinggalnya yang sudah mulai lapuk.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi kerugiannya ditaksir sekitar Rp 30 juta. Barang-barang yang ada di dalam rumah dievakuasi oleh tetangga dan juga anggota,” pungkasnya. (err/rev)
Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Minta Bangunan Rusak Terdampak Angin Kencang di Pamekasan Segera Direkonstruksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News