SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah mengajak warga Sidoarjo melindungi anak dari segala bentuk eksploitasi dan kekerasan. Itu disampaikan kala peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2016, yang diikuti 9600 siswa PAUD dan TK, di GOR Delta Sidoarjo, Jumat (12/8).
Kata Bupati, anak merupakan aset bangsa, yang harus dijaga dan dilindungi. "Karena ke depan, anak-anak Indonesia diharapkan dapat terpenuhi segala hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang,” cetusnya. Dalam kesempatan ini, juga dideklarasikan Sidoarjo sebagai Kabupaten Ramah Anak atau SIKARA, sebagai bentuk komitmen Pemkab melindungi anak.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Seruan perlindungan anak juga didasari atas keprihatinan yang mendalam terhadap maraknya kasus kekerasan dan pelecehan anak. Mengingat kasus seperti ini akan berdampak pada terganggunya tumbuh kembang anak, bahkan bisa merubah perilaku anak menjadi pelaku kekerasan saat dewasa nanti.
“Saya mengajak kepada semua komponen masyarakat Sidoarjo, untuk bersama-sama melawan dan tidak mentolerir, bentuk aksi kekerasan terhadap anak,” seru Abah Saiful, panggilan karib H Saiful Ilah, yang juga politisi PKB ini.
Saat kegiatan juga ditampilkan sajian yel-yel “ASI Eksklusif” oleh KP-ASI (Kelompok Pendukung ASI) dan dilanjutkan dengan penampilan Forum Anak Sidoarjo (FAS) yang menyerukan “10 Suara Anak”. Yel-yel itu dimaksudkan untuk memotivasi peningkatan perlindungan anak.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Sidoarjo M Ali Imron menjelaskan Peringatan HAN di Kabupaten Sidoarjo telah diawali sebelumnya dengan berbagai macam kegiatan, di antaranya adalah Kongres Anak Sidoarjo yang ditindaklanjuti dengan pengiriman duta anak Sidoarjo pada puncak acara HAN 2016 di Mataram-NTB. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News