PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Reog merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut, tepatnya Kabupaten Ponorogo. Ternyata, kesenian Reog Ponorogo digemari masyarakat yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya. Hal itu dibuktikan dengan tumbuhnya seniman dan puluhan grup Reog Ponorogo.
Ketua Komunitas Reog Ponorogo (KRP), Suyatno mengatakan, gagasan berdirinya perkumpulan seni budaya Reog Ponorogo dimulai pada tahun 2011 melalui tukar pikiran para tokoh, seniman dan pegiat reog dalam menyikapi hambatan, tantangan, dan peluang perkembangan dan pelestarian kesenian Reog Ponorogo di Jabodetabek.
Baca Juga: Tim Seni Reog Barongan dari UTM Tampil Atraktif di Malaysia
"Bertepatan dengan HUT ke-518 Kabupaten Ponorogo, tempat reog berasal atau tepatnya tanggal 11 Agustus 2014 berdiri perkumpulan seni budaya di Jakarta bernama Komunitas Reog Ponorogo disingkat KRP," kata Suyatno seperti rilis yang diterima BANGSAONLINE, Sabtu (13/8).
Menginjak usia yang kedua, para tokoh, seniman, pegiat dan pecinta reog menghadiri syukuran Milad ke-2 Komunitas Reog Ponorogo (KRP) di Sanggar Grup Reog Singo Elka Manunggal, Depok, Jum'at (12/8).
Selain ada pemotongan tumpeng, acara milad juga diisi dengan ceramah agama, jufa pelepasan grup reog Singo Elka Manunggal yang akan mengikuti Parade Reog Ponorogo Se-Jabodetabek di Anjungan Jawa Timur TMII, Sabtu 13 Agustus 2016.
Baca Juga: Meriahkan Hari Jadi ke-78 Jawa Timur, Bakorwil Madiun Gelar Mataraman Art Festival 2023
Acara itu huga mendoakan anggota
KRP yang akan menjadi Duta Wisata Reog Ponorogo Indonesia ke Filipina, 20-27
Agustus 2016 mendatang. "Meski
perkumpulan ini baru berusia dua tahun, mudah-mudahan kiprahnya mampu membawa
Reog Ponorogo ke jenjang yang lebih tinggi," pungkas Suyatno yang juga
pimpinan grup reog "Bantarangin".
Selain
tokoh reyog Jabodetabek, Milad ke-2 KRP juga dihadiri mahasiswa seni
Universitas Negeri Jakarta (UNJ), seniman reog dari Ponorogo, Jember, dan
Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News