JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Lagu berjudul 'Ya Ahlal Wathon' karya KH Abdul Wahab Chasbullah diusulkan menjadi salah satu lagu perjuangan nasional. Lagu 'Ya Ahlal Wathon' itu diciptakan Mbah Wahab yang tak lain pendiri NU (Nahdlatul Ulama) jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1914.
Kepastian lagu tersebut akan dijadikan lagu perjuangan nasional dilontarkan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan ceramah agama dalam acara Haul KH Wahab Chasbullah ke-45 di halaman Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Sabtu (13/8) malam.
Baca Juga: Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
"Saat ini lagu Ya Ahlal Wathon itu sudah disiapkan aransemen dan tone-nya oleh tim di Direktur Kepahlawanan. Hanya menunggu persetujuan dari keluarga Mbah Wahab (panggilan KH Wahab Chasbullah, Red). Jika ini nanti disetujui, maka otomatis menjadi lagu perjuangan nasional bersama lima lagu kepahlawanan lainnya yang sekarang juga kami siapkan," kata Khofifah di atas podium.
Nantinya, lanjut Ketua Umum PP Muslimat NU itu, lagu tersebut akan direvisi beberapa liriknya. Pasalnya, ada kalimat berbahasa arab yang perlu dirubah menjadi bahasa Indonesia. "Karena kalau tetap berbahasa arab, kami khawatir lagu ini dikira lagunya ISIS. Itu kan bahaya. Tapi, semuanya tetap kami akan minta persetujuan keluarga," lanjut Khofifah.
Ia pun mengatakan, sebelumnya sudah meminta elemen yang ada di NU agar selalu menyanyikan lagu ini saat mengadakan acara. Seperti acara diklat, seminar, maupun lainnya. "PMII, Fatayat, Muslimat sudah kami minta menyanyikan lagu ini saat acara. Jadi, ketika ini nanti disetujui keluarga, akan diproklamirkan saat hari pahlawan nasional. Dan akan menjadi lagu pahlawan nasional. Tidak lagi hanya lagu nasional NU," tandas mantan Ketua PB Kopri PMII tersebut.
Baca Juga: Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Berikut ini adalah lirik lagu Ya Ahlal Wathon:
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
Hubbul Wathon minal Iman
Baca Juga: Aura Kekuasaan Jokowi Meredup, Ini Dua Indikatornya
Wala Takun minal Hirman
Inhadlu Ahlal Wathon
(2 X)
Baca Juga: Tanda-Tanda Kiamat: Cuek, Tak Punya Malu, Orang Tak Pantas Ditokohkan tapi Ditokohkan
Indonesia Biladi
Anta 'Unwanul Fakhoma
Kullu May Ya'tika Yauma
Baca Juga: Selain Lagu Nasional, Inilah 10 Track yang Cocok Meriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Thomihay Yalqo Himama
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintaku dalam Imanku
Baca Juga: 8 Lagu Wajib Nasional yang Sering Diputar di Hari Kemerdekaan
Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
(2x)
Baca Juga: Kurban 1 Sapi untuk 8 Orang, Bolehkah? Jawaban Kiai Wahab dan Kiai Bisri Beda, Tapi Sama
Indonesia Negeriku
Engkau Panji Martabatku
Siapa Datang Mengancammu
Baca Juga: Kiai Dihina Habis-Habisan, Kiai Wahab dan Kiai Chalim Minta Restu Hadratussyaikh Dirikan NU
Kan Binasa di bawah durimu. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News