Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok

Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok Mahfud MD. Foto: instagram

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baru-baru ini di sosial media X terkait pernyataan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (), atau lebih akrab disapa , terkait sertifikasi halal.

Ia menyampaikan kepada seluruh pelaku usaha di Indonesia yang tidak memiliki sertifikat halal akan dikenakan sanksi.

Baca Juga: 3 Jenis Kegiatan Fisik untuk Mencegah Stroke

"Semua produk yang ada, yang beredar, yang masuk, yang diperjual-belikan, di wilayah Republik Indonesia wajib bersertifikat halal. Itu Undang-Undang, jadi mesti (harus) ya, yang dimaksud produk makanan, minuman, termasuk di hotel, cafe, restoran, wajib bersertifikat halal. Obat juga, kosmetik juga, semua. Bahkan fashion, dan sembelihan juga jangan lupa, dan semua barang-barang olahan," ucap dalam video yang diunggah dalam akun X-nya, Jum'at (25/10/2024).

Harapan dari pernyataannya adalah, agar semua yang masuk ke dalam tubuh dan yang menempel pada tubuh, semuanya halal.

"Insyaallah akan kita upayakan secepat mungkin, dengan peraturan dan regulasi yang ada. Dan jangan lupa nih, pelaku-pelaku usaha saya bilangin mulai 18 Oktober kemarin, kalau belum mau proses, kalau belum berlogo halal indonesia, akan kita sanksi. Yang pertama berupa peringatan, kedua berupa penutupan usaha, hingga bisa penarikan dari peredaran," ucap .

Baca Juga: Resep Es Kelapa Kopyor Sarang Burung, Minuman Segar dan Nikmat

Penyataan tersebut sontak menuai banyak hujatan dari warganet di sosial media X.

Mantan Menko Polhukam, , juga turut menanggapi pernyataan . Melalui akunnya di sosial media X, Mahfud menyebut pernyataan terkait sertifikasi halal untuk seluruh produk adalah salah.

"Penjelasan Pemerintah tentang sertifikasi ini salah. Masak, semua yang dijual-belikan harus pakai sertifikasi halal? Bagaimana kalau membeli kambing, ayam, laptop, buku, dan lain-lain?" cuit Mahfud dalam postingannya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 27 Oktober 2024

Menurut Mahfud, jika pernyataan Kepala diterapkan, maka beragama di negara Indonesia semakin terasa sulit. "Tak semua yang haram dimakan itu tak boleh diniagakan," tutup Mahfud di akhir cuitannya.

Postingan soal sertifikasi itu banyak dibanjiri komentar oleh warganet. Seperti yang ditulis oleh akun @ethadisaputra: Maklum aja Prof, gak semua Pemerintah itu cerdas.

Baca Juga: 5 Efek Samping Mengonsumsi Daun Kelor secara Berlebihan

@_neagara: Dari luar wajib ‘halal’ karena mayoritasnya non-muslim, kita gak tau gimana mereka mengolah produknya, apa komposisinya, jadi ya perlu disertifikasi halal. Kalau di Indonesia mayoritasnya udah muslim, ngapain pake sertifikat halal Abang? Duh nyari duit mulu.

@TaliUdeng: Orang kayak gini bisa jadi pejabat aja sudah aneh, Pak.

@asalgambleh: Lain kali kalo ni orang ngelantur omongan yang sama lagi, semoga ada wartawan yang berani nyuruh ni orang nunjukin sempaknya ada logo halalnya apa engga huft.

Baca Juga: Amankah Konsumsi Teh Daun Kelor Setiap Hari? Ini Penjelasannya

@elsaday__: Setuju Prof. kebijakannya mempersulit rakyat khususnya pedagang kecil, seharusnya diperhatiin, dibantu, dan dimodalin, bukan kek gini.

@yesmar_banu: Masih gak habis pikir, orang seperti Haikal Hassan dikasih posisi ngurusin halal. Dulu aja senang provokasi dan rasis, kok malah diberi jabatan seperti ini, kasih lah ke tokoh lain yang lebih dalam ilmunya tentang halal ini.

@raf_pik03: Orang ujung-ujungnya duit, makanya semua harus ada sertifikat halal dan menambah pendapatan negara untuk bangun IKN dan makanan gratis mungkin.

Baca Juga: Resep Telur Dadar Bebek Daun Kelor, Cocok untuk Menu Sarapan Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO