BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah granat dan kepala mortir ditemukan di dalam sumur di dekat bangunan bekas penggilingan padi di Jalan Tanjung nomer 50 Kota Blitar. Granat dan kepala mortir tersebut ditemukan oleh penggali sumur, saat membersihkan sampah di dalam sumur, Rabu (17/8).
Wakil Kepala Kepolisian Resort Blitar Kota Kompol Teguh Wasono mengatakan jika granat dan kepala mortir tersebut ditemukan oleh tiga orang penggali sumur. Setelah itu pemilik sumur tersebut langsung melaporkan kejadian penemuan granat dan kepala mortir tersebut ke Polsek Sukorejo untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Kita langsung berkoordinasi dengan tim Gegana dan Brimob untuk melakukan evakuasi," jelas Wakapolres.
Ia menjelaskan jika granat dan kepala mortir yang sudah tidak aktif tersebut selanjutnya akan dibawa ke markas Yonif 511 Badak Hitam Blitar untuk diteliti. "Langsung dibawa ke Yonif 511 untuk disimpan dan diteliti," imbuhnya.
Sementara itu Junaidi (64), pemilik lahan dan bangunan mengatakan jika sumur yang digali guna difungsikan kembali itu memang sudah berusia puluhan tahun. Ia juga mengatakan jika bangunan penggilingan gabah miliknya dahulunya memang difungsikan sebagai markas tentara saat masa penjajahan Belanda.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
"Di sini memang dulunya markas tentara dan sumur itu memang sudah tua jadi itu mungkin granat dan mortir peninggalan zaman dulu," ungkapnya.(tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News