BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satu Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Blitar terpaksa dipulangkan lagi ke Kota Blitar setelah tidak lolos tes kesehatan di asrama haji Sukolilo Surabaya. JCH yang tidak disebutkan namanya tersebut dipulangkan karena menderita gagal ginjal stadium akut sehingga harus menjalani cuci darah dua kali dalam sehari.
Masrur Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Blitar mengatakan jika yang bersangkutan sudah legowo dan ikhlas jika tidak dizinkan untuk berangkat ke tanah suci.
Baca Juga: Beri Semangat Calon Jamaah Haji, Bupati Blitar Pesan Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci
"Yang bersangkutan memang sudah siap jika tidak jadi berangkat," ungkap Masrur, Rabu (17/8).
Lanjut Masrur, sebelumnya JCH tersebut memang sudah tidak lolos hasil pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Blitar, karena tidak memenuhi syarat kesehatan haji. Namun ia tetap memaksa berangkat ke asrama haji di Sukolilo untuk memastikan jika benar-benar tidak bisa berangkat.
"Memang kami memberi solusi agar tetap berangkat ke Sukolilo, dan melakukan tes kesehatan lagi di sana. Dan ternyata memang tidak diperbolehkan untuk berangkat," imbuhnya.
Baca Juga: CJH dari Kabupaten Blitar Diminta Tes Kesehatan Ulang
Seperti diberitakan sebelumnya Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan dengan kondisi demikian tidak memungkinkan jika yang bersangkutan melaksanakan kegiatan selama menjalankan ibadah haji. Pihaknya juga sudah menyampaikan kondisi ini ke Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, dan merekomendasikan agar keberangkatannya ditunda.
"Jika dilihat kondisinya sejak awal memang tidak memungkinkan karena harus cuci darah," ungkap Harni Setyorini.
Untuk diketahui JCH asal Kota Blitar yang diberangkatkan ke tanah suci pada Selasa (16/8) lalu berjumlah 112 JCH. (tri/rev)
Baca Juga: Dua Kali Ditunda, 900 Calon Jemaah Haji Kabupaten Blitar Kembali Gagal Berangkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News