SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 15 bangunan liar (bangli) yang berdiri di pinggir Jalan Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran secara bertahap dibongkar paksa oleh Satpol PP, Senin (22/8). Penertiban bangli itu seiring dimulainya kembali pembangunan jalan tembus Pagerwojo-Mpu Tantular Buduran sepanjang 1,5 kilometer dan lebar 25 meter.
Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setyawan mengatakan, jalan tembus tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2010 silam, yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas saat pengguna jalan melewati perlintasan Kereta Api (KA) di Jalan Pagerwojo.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Kata Sigit, pembangunan jalan tembus ini bekerja sama dengan lima pengembang perumahan sebagai bentuk kewajiban ke Pemkab Sidoarjo. Sejak tahun 2013 lalu, sebagian jalan dari 1,5 kilometer sudah rampung dibangun oleh empat pengembang perumahan. Sedangkan satu pengembang pada tahun 2016 ini, mulai merealisasikan jalan tersebut.
Nah, dalam upaya mempercepat jalan tembus ini, PU Bina Marga juga mulai membangun jalan sepanjang 45 meter yang didanai APBD tahun 2016 sebesar Rp 1,5 Miliar, sehingga jalan patungan pengembang perumahan dan Pemkab ini bisa segera terwujud.
"Jadi kami hanya membangun (jalan) 45 meter, sekaligus merehab sejumlah fasilitas milik warga perumahan yang terpaksa dibongkar karena dilalui jalan ini," jlentreh Sigit.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Sementara, bangli yang dibongkar dengan meminta bantuan Satpol PP, karena bangunan itu berdiri di atas lahan aset Pemkab Sidoarjo, tepatnya di pinggir Jalan Pagerwojo, Buduran, yang sekaligus akses masuk kavling perumahan DPRD Jatim, dan menjadi tikungan jalan tembus tersebut. "Lahan itu sudah jadi aset Pemkab, setelah pengajuan ke Gubernur Jatim," beber Sigit.
Sementara, pembongkaran banglo di pinggir Jalan Pagerwojo, Buduran, berjalan lancar. Sebab petugas Satpol PP baru membongkar sebuah bangunan kosong yang semula difungsikan untuk pos satpam. Sedangkan sebuah bangunan di dekat pos satpam ini, yang difungsikan untuk warung makanan, sudah dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Penertiban bangli ini juga diamankan oleh personel Polsek Buduran dan anggota Koramil Buduran.
Terpisah, Kabid Penindakan Satpol PP Sidoarjo, Hari Sucahyono menyebut, ada 15 Bangli yang dibongkar bertahap, di lahan aset Pemkab, pinggir Jalan Pagerwojo, yang bakal dipakai jalan tembus Pagerwojo-Mpu Tantular Buduran. Pihaknya memasang target hingga satu bulan mendatang, semua bangli sudah dibongkar. "Target kami sebulan lahan sudah bersih dari bangli," tandas Hari Sucahyono. (sta/rev)
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News